Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengimbau warga untuk memantau potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ini.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengingatkan seluruh warga untuk memperbarui informasi ancaman bencana dari sumber resmi sebagai antisipasi dalam menghadapi banjir, gempa bumi, hingga perubahan cuaca.
Baca juga: Kepala BNPB Ingatkan Untuk Antisipasi Potensi Bencana Wilayah Jakarta
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lanjut Isnawa, diperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi di sejumlah provinsi termasuk DKI Jakarta mulai 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 mendatang.
"Kami ingatkan warga untuk terus update perkiraan cuaca, apabila ada peringatan cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan lebat sebaiknya warga untuk menetap di rumah untuk hindari bahaya di luar," imbau Isnawa, Selasa (27/12).
Ia menjelaskan, Pemprov DKI telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi bencana mulai banjir hingga pohon tumbang. Antisipasi ini telah dilakukan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Sungai dan kali banyak yang sudah dilakukan pengerukan, lalu pohon-pohon yang lebat dipangkas, bahkan ada pembangunan pompa air untuk menanggulangi banjir. Ini semua kerja sama dari seluruh OPD," jelasnya.
Isnawa juga imbau masyarakat, jika temui bencana hingga bangunan yang tidak layak untuk segera lapor ke BNPD.
"Saya harap warga Jakarta dapat kerjasama, untuk terus waspada dan antisipasi bencana dini. Segera laporkan apabila menemukan bencana dan sebagainya," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved