Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UNIVERSITAS Multimedia Nusantara (UMN) menggelar Wisuda XXIII untuk mahasiswa jenjang S1 dan S2 secara luring, setelah 2 tahun terakhir dilaksanakan secara daring akibat pandemi covid-19. Pada wisuda yang dilaksanakan di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (17/12/2022) dikali ini, UMN mengajak wisudawan untuk melihat potensi dan peluang energi terbarukan di Indonesia.
Rektor UMN Ninok Leksono menyampaikan bahwa pada perhelatan G20 di Bali ada pembahasan terkait climate change yang melanda dunia saat ini, bahkan beberapa negara besar dunia berkomitmen untuk membantu Indonesia mengatasi permasalahan ini.
Menurut Ninok, saat ini masalah emisi karbon sebagai komponen utama gas rumah kaca masih sulit dibendung mengakibatkan pemanasan global menjadi semakin kritis dan sulit ditangani. Sehingga masalah energi baru dan terbarukan sudah sangat mendesak, tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.
"Waktu kita semakin habis. Setiap orang harus berkontribusi sebagai upaya menurunkan suhu permukaan bumi melalui energi terbarukan," ungkap Ninok.
Dalam kesempatan ini, UMN juga menghadirkan Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM Sampe L Purba sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, Sampe mengungkapkan harapannya kepada generasi muda untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan guna memberikan solusi atas isu masa kini dan mendatang. Salah satunya adalah isu ketahanan energi dan mitigasi perubahan iklim yang menjadi tema wisuda kali ini.
Pemerintah menyadari pentingnya menurunkan emisi gas rumah kaca, sehingga kekayaan sumber daya alam yang dimiliki seperti energi surya, angin, air akan dimanfaatkan secara maksimal. Ini untuk mengurangi ketergantungan kita terhadap energi fosil seperti minyak dan batubara.
"Hal terpenting dalam memaksimalkan peluang energi terbarukan adalah peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada sumber daya manusia kita. Kita semua harus berkolaborasi untuk menyukseskan transisi energi di Indonesia," ungkap Sampe.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UMN Andrey Andoko berharap para wisudawan bisa menjadi pelaku yang mewujudkan dan memanfaatkan energi terbarukan.
"Ke depan jika mereka bisa berwirausaha, manfaatkankan potensi dan peluang dari energi terbarukan ini." pungkas Andrey.
Pada penyelenggaraan Wisuda XXIII kali ini UMN mewisuda 1.130 wisudawan yang berasal dari Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik dan Informatika, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Seni dan Desain, termasuk 11 wisudawan dari Program Magister Manajemen Teknologi.
Ryukin Aranta Lika dari Program Studi Teknik Komputer menjadi Wisudawan Terbaik jenjang S1 dengan IPK 3,99. Sedangkan jenjang S2 diraih Mawar Mustika dari Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00. Para Wisudawan Terbaik ini tak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tapi juga aktif dalam berbagai kegiatan di luar kelas yang ada di UMN, seperti unit kegiatan mahasiswa (UKM), seminar, workshop, dan sertifikasi. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved