Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KOMEDIAN Hendrik Ceper, 37, meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama (SMC) Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah mengalami kondisi kritis selama 12 hari. Saat ini jenazahnya masih berada di Jalan Sukamanah, Kampung Bageur, RT 19 RW 04, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
"Pak Hendrik ini meninggal di Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama (SMC) Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, pada pukul 02.25 WIB setelah 12 hari dalam kondisi kritis. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama, Nur Zalillah, 26, dan putrinya, Raya Katrina Putri, 1 tahun," kata Ketua RT 19, Yaya Hidayat, Minggu (3/7).
Yaya mengatakan, Hendrik Ceper telah tercatat sebagai penduduk Kampung Bageur dengan memiliki KTP bernama asli Hendrik Yanuwijaya dan dia juga membuat KTP kembali dengan nama Hendrik dan meninggalkan Tasikmalaya menuju Jakarta. Akan tetapi, masyarakat kampung di Kecamatan Sukarame mengetahui dengan sebutan Hendrik Ceper karena memiliki tubuh munggil.
"Dia membuat KTP di Kecamatan Sukarame dengan nama Hendrik, akan tetapi KTP yang lama masih memiliki nama Hendrik Yanuwijaya. Keluarga ini jarang menempati rumah istrinya dan paling sering tinggal di Jakarta. Keluarga Nur Zalillah berencana akan melaksanakan Lebaran tahun ini di Kampung Bageur, akan tetapi Allah berkehendak lain," ujarnya.
Sementara itu, Nur Zalillah mengatakan, kondisi suami sempat membaik setelah mengalami kritis akan tetapi dokter menyatakan Hendrik kembali dalam kondisi kritis sekitar pukul 00.30 WIB dan secara tiba-tiba ngedrop dan pada pukul 02.25 WIB suaminya dinyatakan meninggal.
"Kondisinya sempat membaik akan tetapi secara tiba-tiba ngedrop dan kritis kembali, dokter berada di rumah sakit pun tetap berupaya dengan berbagai cara dilakukan akan tetapi Allah berkehendak lain dan meninggal untuk selamanya. Kami keluarga juga sudah pasrah dan ikhlas menerima kenyataan itu," tuturnya.
Nur mengungkapkan, keluarga akan memakamkan suaminya di tempat pemakaman umum, Kampung Bageur, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya dan tidak akan dibawa ke Jakarta. "Suami saya akan dimakamkan di Tasikmalaya, karena kondisi sekarang ini tidak memungkinkan untuk dibawa ke Jakarta mengingat situasinya bulan puasa dan diperjalanan pun macet," paparnya. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved