Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KELUARGA berduka atas meninggalnya Hendrik Yanuwijaya alias Hendrik Ceper, 37, komedian bertubuh munggil yang telah dirawat dalam kondisi kritis akibat sakit ginjal dan jantung yang dideritanya. Kini Jenazah masih di rumah duka di Jalan Sukamanah, Kampung Bageur, RT 19 RW 04, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Pak Hendrik meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 02.25 WIB di ruang ICU Rumah Sakit SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Jenazah sudah dibawa keluarganya ke rumah duka, dan tadi sudah dimandikan dan disalatkan pun sudah tinggal menunggu keluarganya dari Bekasi," kata Ketua RT 19 Yaya Hidayat, Minggu (3/7).
Yaya mengatakan, sejak Hendrik Ceper masuk ke RS SMC hingga meninggal di ruang ICU tidak ada perkembangan dan kondisinya memburuk. Akan tetapi, sebelumnya kondisi itu sempat membaik hingga mendrop akhirnya menghembuskan nafasnya pada dini hari tadi. "Kami sempat menjenguk pak Hendrik malam tadi setelah salatt terawih dan tidak ada perkembangan hingga meninggal dunia," ujarnya.
Selain itu, Yaya mengungkapkan, keluarga telah merencanakan Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Bageur, Sukarapih, Sukarame. Akan tetapi sekarang ini masih menunggu keluarga dari Bekasi meski belum ada satu pun artis yang datang ke Tasikmalaya sejak Hendrik dirawat.
"Kami atas nama keluarga masih menunggu kedatangan keluarga dari Bekasi yang masih terjebak macet. Jika belum datang hingga pukul 12.00 WIB siang, keluarga akan memakamkan di TPU yang dipinta keluarganya. Akan tetapi, keluarga juga masih tetap mengharapkan keluarga Hendrik datang untuk terakhir kali melihat jenazah dimakamkan," paparnya.
Sementara itu, Nur Zalilah, 26, mengatakan, keluarga sudah pasrah saat suaminya dilarikan ke RS SMC meski dalam kondisi kritis dan kini telah diambil Allah SWT untuk kembali kepadaNya. Namun, keluarga masih tetap menunggu Keluarga dari Bekasi terutama melihat secara langsung di pemakaman umum.
"Kami hanya bisa menerima atas kehendak Allah SWT, meski selama ini sangat berat bagi saya ditinggal suami. Apalagi, kami telah memiliki putra dari suami saya bernama, Raya Katrina Putri, 1 tahun yang hanya bisa memanggilnya ayah," katanya sambil menangis.
Pantauan dirumah kediaman Hendrik Ceper di Jalan Sukamanah, tidak ada karangan bunga ataupun lainnya yang terpasang, dan rumah artis muggil tersebut pun sangat sederhana meski pagar tembok halaman rumah pun belum sempat dicat. Akan tetapi ratusan masyarakat sejak pagi terus menerus mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya suami dari Nur Zalillah itu. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved