Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Itje Chodijah mengatakan pengajuan elemen budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan. “Jadi bukan kepemilikan, melainkan bagian dari upaya pelestarian kebudayaan,” ujar Itje di Jakarta, Senin (12/12).
Dia menambahkan WBTB tersebut tidak berhubungan dengan hak paten. Elemen budaya yang bisa diusulkan tersebut, lanjut dia, bukan termasuk dalam kriteria inskripsi dan yang penting budaya itu hidup paling tidak satu hingga dua generasi di suatu masyarakat di wilayah tertentu.
Hingga 2021, terdapat sejumlah WBTB yang telah tercatat di UNESCO di antaranya wayang, keris, batik, angklung, pinisi, tiga genre tari tradisional di Bali, pencak silat dan gamelan. Kemudian, juga terdapat tas noken dan tari Saman yang yang harus dilestarikan.
Baca juga: Ketua Perdosri Jaya: Penyandang Disabilitas Harus Dapat Kesempatan Sama
Baca juga: Hindari Kesenjangan Pendidikan Dokter Spesialis
Proses penetapan WBTB tersebut dimulai dari tingkat nasional, kemudian diusulkan menjadi warisan budaya ke UNESCO. Saat ini, terdapat 1.728 elemen budaya di Indonesia.
“Kita perlu setidaknya 3.000 tahun untuk dapat mengusulkan semua warisan budaya Indonesia agar tercatat di UNESCO,” terang dia.
Hal itu karena setiap tahunnya, UNESCO hanya menginskripsi 50-55 elemen budaya, sehingga diperkirakan bahwa setiap negara memiliki kesempatan untuk menominasikan satu elemen budaya setiap tahun dengan kemungkinan inskripsi dua tahun sekali. (Ant/H-3)
Sepatu Island Series: SS25 Sulawesi dirancang dengan siluet legendaris dari Handball Spezial dengan colorway biru dan garis putih, menggambarkan hamparan laut luas khas Sulawesi
Penetapan Warisan Budaya tak Benda (WBTB) 2022
Acara itu diadakan sebagai bentuk dukungan dalam mendaftarkan kebaya ke Unesco sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia.
Pemprov DKI Jakarta telah memiliki 85 WBTb Indonesia yang ditetapkan sejak 2013 hingga saat ini.
Pernikahan Mabang Handak dalam masyarakat Kayuagung merupakan sistem perkawinan tingkat tertinggi, karena terdapat proses dan rangkaian yang bisa berlangsung 7 hari dan 7 malam.
“Bukan hanya bangga dengan pengakuan tapi juga harus membantu menjaga dan melestarikan, mendukung perproduksian agar dapat berdaya saing,"
rumah adat sumatera barat dengan ciri khas dan beberapa perbedaan dilihat dari desain serta karakteristik bangunan rumah adat
Salah satu langkah penting untuk terus menghidupkan kuliner Nusantara ialah dengan menghadirkannya dalam menu-menu restoran, sehingga masyarakat semakin mudah mengaksesnya.
Baringin Sakato Fest 1 menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur.
Sungai Citarum telah mengalirkan kebudayaan besar yang menjadi tonggak lahirnya peradaban di Jabar
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Kanal budaya Indonesiana diharapkan ikut berperan membangun ekosistem kebudayaan yang menyatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman, kegembiraan, keterbukaan dan kesetaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved