Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengajak para guru maupun dosen serta tenaga kependidikan untuk bangkit memulihkan pendidikan.
"PGRI mengajak seluruh guru, dosen, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk bangkit bersama memulihkan pendidikan, memajukan Indonesia yang kita cintai agar lebih kuat di masa depan. Kami berkomitmen untuk menjadi bagian penting dalam pembaruan dan kemajuan Bangsa Indonesia," ujar Unifah memberi sambutan secara daring pada Puncak Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12).
Unifah mengatakan, teknologi yang berkembang amat pesat perlu diiringi dengan kreativitas dan inovasi sehingga para guru relevan dengan kebutuhan siswa dan kehadirannya selalu dinantikan siswa.
Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tersebut mengusung tema 'Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia
Maju'.
Dia menambahkan, PGRI sebagai kekuatan moral intelektual merupakan rumah besar bagi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan tanpa
membeda-bedakan status guru negeri maupun guru swasta, honorer atau guru tetap, berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi maupun Kementerian Agama, baik yang sudah tersertifikasi atau belum.
"Melalui kesempatan ini, saya juga menitipkan para guru kepada para pemimpin saat ini maupun yang akan datang untuk tetap berpihak pada guru," kata Unifah dalam keterangan yang diterima, Selasa (6/12).
Baca juga: Program Sekolah Berhati Binaan Sinar Mas Land Raih ISDA
Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional itu juga dimeriahkan dengan sejumlah lomba bersifat akademik dan hiburan, aktivitas sosial, olahraga dan seni, hingga kegiatan yang unik-unik dengan didukung oleh pemerintah daerah masing-masing.
"Untuk itu, mulai tahun ini kami sepakat untuk menjadikan November sebagai Bulan Bhakti Guru," kata Unifah lagi.
Unifah menambahkan, pada HUT ke-77 PGRI kali ini para guru menitipkan dua pesan penting kepada organisasi beranggotakan 3 juta guru tersebut. Guru berpesan agar PGRI memperjuangkan status dan kesejahteraan para pendidik di seluruh Indonesia.
"Ada dua hal, para guru selalu menitipkan pesan pada kami untuk memeperjuangkan status mereka. Masalah kesejahteraan juga yang hari ini belum pasti," terangnya.
Namun di sisi lain, PGRI juga terus mendorong para guru untuk makin meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik.
"Sehingga ada dua hal, keluar maupun ke dalam, kita terus bersama-sama. Kita juga ajak guru-guru milenial untuk membantu melatih guru-guru yang lebih senior, dengan demikian kita tidak harus menunggu biaya pemerintah. Apalagi saat ini kita bisa melakukannya dengan online dan sebagainya," ujarnya.
Terkait status kepegawaian, PGRI selalu menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan, utamanya para guru honorer. "Semoga pemerintah semakin baik pertumbuhan ekonominya. Sehingga dampaknya pun bisa sampai pada para guru," terang Unifah. (Ant/OL-16)
Pemerintah, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran untuk memfasilitasi seluruh guru di Indonesia agar bisa mengikuti program PPG tersebut.
SEBANYAK 100 titik Sekolah Rakyat dipastikan akan beroperasional, setidaknya di awal Agustus 2025. Itu diperkirakan bakal menampung lebih dari 9.700 siswa.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan program unggulan bertajuk GIIAS Education Day pada Rabu (30/7) di ICE BSD City, Tangerang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved