Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dudung Abdul Kodir mengungkapkan apresiasi atas kehadiran Presiden Joko Widodo dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional, sekaligus ulang tahun PGRI ke-77, Sabtu (3/12) di Semarang, Jawa Tengah. Kedatangan Presiden untuk bertemu langsung dengan sekitar 20 ribu guru yang hadir merupakan sebuah penghargaan besar dan kebanggaan bagi para guru.
Dudung mengatakan bahwa pesan Presiden agar kualitas guru terus ditingkatkan merupakan sebuah keniscayaan. Dikatakan, di era moderen dengan perkembangan teknologi digital yang begitu pesat, mau tidak mau para guru harus bisa beradaptasi agar tidak ketinggalan zaman dalam mengembangkan proses pembelajaran.
Meski demikian, dia mengingatkan bahwa tidak hanya kualitas guru yang harus ditingkatkan. Saat ini ada banyak guru dengan pendapatan yang begitu rendah, sehingga dia pun berharap pemerintah serius meningkatkan kesejahteraan para guru.
"Saya sepakat bahwa guru harus meningkatkan kualitasnya, guru harus mengembangkan kompetensinya tapi jangan lupa bahwa guru-guru pun harus disejahterakan, harus dimuliakan, harus dilindungi, dimartabatkan," ujarnya, Sabtu (3/12).
Menurutnya, para guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam mendidik anak bangsa. Guru juga memiliki kesadaran untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensinya.
Hal itu terbukti selama pandemi Covid-19 para guru telah berjuang dengan luar biasanya untuk tetap menghadirkan pembelajaran yang berkualitas bagi para siswa. Dengan kreatidan inovasi dalam keterbatasan, mereka berusaha untuk terus adaptif.
Lebih lanjut, Dudung menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas guru, khususnya terkait kemampuan di bidang teknologi digital, ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Berdasarkan data yang dimiliki PGRI, 35% guru di Indonesia berusia di atas 50 tahun. Hal itu tentu menjadi tantangan tersendiri untuk mengupgrade pengetahuan teknologi digital mereka.
"Ini memberi tantangan tersendiri bahwa ketika menangani guru-guru yang usianya di atas 50 tahun terkait dengan bagaimana teknologi informasi dalam pembelajaran, harus dengan penuh kesabaran," ucapnya.
Sementara bagi guru-guru muda tentu tidak sulit dalam meningkatkan kemampuan teknologi mereka. Sebab, kata Dudung, para guru muda sudah lebih familiar dengan teknologi digital.
Ditambahkan, yang perlu diupayakan pemerintah adalah akses digital yang adil bagi semua guru dan siswa di Tanah Air. Dengan kesejahteraan yang baik, akses teknologi yang terjangkau, upaya peningkatan kualitas guru bisa berjalan sesuai harapan. (OL-15)
Ini tentunya sebuah langkah inovatif yang memungkinkan pelatihan bagi 50.000 guru SMA/SMK negeri, hanya dalam waktu tiga bulan.
. Mereka telah memajukan bangsa dan mencerdaskan generasi penerus. Mereka tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga agen peradaban
TIM Jaguar menggagalkan tawuran pelajar SMA di Kota Depok yang bertujuan untuk memerihkan Hari Guru.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan tekanan darah hingga konsultasi secara langsung dengan dokter.
Peringatan Hari Guru di Kota Bekasi, Jawa Barat, berujung malapetaka. Saat itu sejumlah guru tengah melakukan pelepasan balon gas ke udara. Tiba-tiba balon meledak dan mengeluarkan api.
Mulai tahun 2025, akan diberlakukan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang lebih simpel, tidak ribet, dan tidak perlu ribut.
”Mewakili Pemerintah Kota Tangerang Selatan, kami menyambut baik sekali kegiatan yang digelar PGRI ini dalam memajukan pendidikan di Tangsel,”
Sejak zaman Gubernur Joko Widodo, guru-guru swasta di DKI mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp550 ribu per bulan, yang ditransfer langsung ke rekening guru.
PRESIDEN Joko Widodo khawatir terhadap beberapa kasus perundungan yang terjadi hingga mengakibatkan korban jiwa. Ia berharap hal ini tidak terjadi lagi.
Jajaran guru perlu menguatkan pendidikan karakter agar siswa kuat menghadapi ancaman bahaya narkotika, judi online, pornografi, bullying dan lain lain.
Menurut PGRI, pendidikan di Indonesia masih terlalu sibuk membahas masalah administratif pendidikan.
Dudung meminta Kemendikbudristek untuk menginformasi kepada gubernur, bupati walikota untuk tidak mewajibkan guru absen atau finger print atau pun hadir ke sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved