Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
THE ANTHEIA project menggelar aksi bersih lingkungan di daerah Muara Baru, Jakarta pada Sabtu (3/12) pagi. Kegiatan lingkungan bertajuk Antheia Beach Clean Up Vol. 4 #SayNoToStyrofoam ini sekaligus memberi edukasi kepada warga terkait bahaya sampah jenis styrofoam yang banyak ditemukan sehari-hari.
Co Founder of The Antheia Project, Ruhani Nitiyudo mengatakan bahwa pengelolaan sampah masih menjadi masalah utama di Indonesia. Sampah bukan hanya masalah lingkungan tetapi juga berdampak pada masalah sosial dan kesehatan di masyarakat. "Kita mengadakan proyek bersih-bersih ini tidak hanya biar kelihatan bersih atau cantik saja, tapi juga untuk kondisi hidup kita, bukan hanya masalah lingkungan tapi juga sosial," ujarnya, Sabtu (3/12).
Kali ini merupakan kegiatan aksi lingkungan keempat kalinya yang dilakukan The Antheia Project. Pihaknya memilih Muara Baru,. lantaran daerah tersebut memang memiliki banyak sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Kehadiran Tha Antheia Project juga sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat terkait bahaya sampah jenis styrofoam. Sampah tersebut sering ditemukan dalam keseharian lantaran banyak digunakan seperti untuk kotak makan dan minuman sekali pakai.
"Sampah ini mudah digunakan, sayangnya justru sulit dihancurkan atau terurai. Ini yang buat permasalahan sampah styrofoam tak kunjung selesai dan menambah berdampak buruk bagi lingkungan kita," terang Ruhani. Dia pun berharap agar kegiatan tersebut tidak sebatas aksi bersih-bersih semata. Dengan edukasi masyarakat bisa menerapkan dalam kesehariannya masing-masing dengan memulai memilah sampah di rumah.
Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya Kordinator Pokja Tata Laksana Produsen dan Kemitraan Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK, Agnes Swastikarina Gusthi, mengatakan bahwa kondisi sampah di Indonesia sudah pada tahap mengkhawatirkan. Perlu kolaborasi dan kerja sama semua pihak untuk mengatasi permasalah sampah. "Sampah di Indonesia sudah terlalu mengkhawatirkan. Udah sekitar 68 juta sampah di Indonesia," ucapnya.
Dia mengajak masyarakat untuk memulai mengelola sampah di rumah masing-masing. Selain itu juga membiasakan diri untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa mengahasilkan sampah, secara khusus untuk sampah plastik.
"Styrofoam itu berbahan plastik dan sulit terurai. Kita bisa bawah wadah sendiri yang pasti lebih higienis. Jadi hari ini kegiatan kita memang fokus pada styrofoam tapi tidak itu saja ibu-ibu. Sampah jenis lain juga harus dikurangi," tandasnya.(H-1)
Kelola limbah domestik dengan efektif! Panduan praktis pengelolaan sampah rumah tangga untuk lingkungan bersih dan sehat.
Program ini merupakan bagian dari upaya mengedukasi masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga.
Tim penegakan hukum akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat untuk tindakan lebih lanjut
Eco-enzyme juga memiliki manfaat ekologis yang luas, seperti mengurangi polusi dan menghasilkan enzim-enzim yang mampu menetralkan zat kimia berbahaya di lingkungan.
Rendahnya nilai ekonomi limbah botol plastik yang rendah lantaran pihaknya langsung menjual kepada pengepul tanpa proses pengolahan lebih lanjut.
Sebanyak 91% masyarakat sudah menggunakan tas pengganti kantong plastik.
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Sebagai penggagas Revolusi Hijau, Hanif Faisol banyak meraih penghargaan. Pada 2020, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved