Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Wafatnya Iman Taufik Kehilangan Besar Bagi Cirebon

Syarief Oebaidillah
28/11/2022 21:36
Wafatnya Iman Taufik Kehilangan Besar Bagi Cirebon
Iman Taufik (duduk, tengah)(Ist)

MENINGGALNYA Iman Taufik merupakan sebuah kehilangan besar bagi Cirebon, Jawa Barat. Pengusaha asal Cirebon itu wafat dalam usia 80 tahun, Minggu (20/11) dan dimakamkan di Jakarta.

Mantan Wakil Ketua Kadin Pusat ini dikenal sosok yang peduli pada bidang pendidikan, budaya, dan sosial. Wujud kepedulian bidang pendidikan diantaranya mendirikan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Prima Internasional yang sedang berkembang maju di Kota Cirebon.

Direktur Poltekpar Prima Internasional, Chondro Suryono mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Iman Taufik. "Saya respect dan sangat terkesan pada beliau sebagai pengusaha yang sangat peduli pada bidang pendidikan, sosial, dan budaya. Inilah legacy beliau di tingkat lokal di Cirebon dan tingkat nasional," kata Chondro, Senin (28/11)

Ia menilai, almarhum memiliki pandangan sangat jauh ke depan. Apa pun yang dipegang berjalan baik. 

"Beliau bertangan dingin, sebagai putra daerah Cirebon apa pun yang penting untuk kemajuan Cirebon maju SDMnya. Apalagi Cirebon kuat dengan budayanya, " ujar Chondro.

Ia menyebut tidak banyak pengusaha seperti Iman Taufik yang mengangkat dan melestarikan budaya daerah. "Di Cirebon beliau membangun Museum Topeng. Beliau juga merenovasi beberapa tempat di keraton-keraton Cirebon. Hal ini menunjukan beliau sangat peduli dalam pelestarian budaya keraton dan Cirebon," paparnya.

Dikatakan, Iman Taufik juga berupaya melestarikan budaya dengan mengembangkan pariwisata makanya didirikanlah politeknik pariwisata. Adapun kepedulian almarhum di bidang sosial, jelasnya, dengan membina anak-anak yatim, pesantren-pesantren serta membangun mesjid besar di Kuningan. 

Lebih jauh, Chondro mengatakan alhamarhum berharap kelak Poltekpar Prima Internasional dapat menjadi Univesitas. "Itulah cita-cita beliau. Beliau punya tanah di Gronggong seluas 20 hektare guna mendirikan kampus disana," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya