Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil meraih penghargaan Bhumandala Kanaka (Medali Emas) untuk kategori Kementerian/Lembaga. Penghargaan ini diberikan atas prestasi KLHK dalam mengembangkan simpul jaringan, dan meningkatkan pemanfaatan lnformasi Geospasial. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh. Aris Marfai, yang diterima langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya.
Dalam pemanfaatan simpul jaringan, KLHK dinilai telah memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Geospasial (SIGAP) yang dibuat secara mandiri dan telah beroperasi dengan sangat baik, termasuk aspek kelembagaan dan kualitas datanya.
Selain KLHK, Bhumandala Kanaka (Medali Emas) kategori Kementerian/Lembaga diberikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Untuk kategori Pemerintah Provinsi diraih oleh DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan. Sementara kategori Kota diraih oleh Bontang dan Palembang, serta kategori Kabupaten oleh Sleman dan Kuburaya.
Siti menyampaikan bagi KLHK informasi geospasial atau yang biasa dikenal pemetaan, merupakan informasi yang sangat penting. Informasi geospasial juga penting bagi hutan yang mencakup 63% dari daratan Indonesia. "Ketika KLHK dan KKP mendapat penghargaan yang tertinggi, saya kira ini sesuatu yang sangat baik. Karena dengan demikian kita menguasai data informasi baik daratan maupun perairannya," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (26/11).
Di dalam konsep bernegara, peta merupakan salah satu instrumen pertarungan geopolitik. Informasi geospasial juga terkait dengan legitimasi negara. Sehingga, saat ini betul-betul dibutuhkan keberadaan informasi geospasial dengan segala atribut dan perangkat yang lengkap.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BIG Muh. Aris Marfai menyampaikan penyelenggaraan Bhumandala Award – Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial telah memasuki tahun keempat sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2014. Bhumandala Award merupakan salah satu bagian pembinaan dan peningkatan simpul jaringan, dan manajemen informasi geospasial.
"Informasi geospasial sangat dibutuhkan baik di Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah, untuk membantu pengambilan keputusan, dan perencanaan pelaksanaan pembangunan di banyak sektor," katanya.
Selain Bhumandala Kanaka sebagai penghargaan tertinggi, ada juga penghargaan Bhumandala Rajata, Bhumandala Ariti dan Bhumandala Nawasema. Masing-masing dibagi menjadi 4 kategori yaitu Kementerian/Lembaga, Provinsi, Kabupaten dan Kota. Bhumandala Award Tahun 2022 juga menghadirkan kategori khusus yaitu Bhumandala Nama Rupabumi yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga, Provinsi, Kabupaten/Kota, organisasi dan individu.
Penghargaan Bhumandala diberikan kepada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang berhasil menerapkan lima pilar Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN). Kelima pilar tersebut yaitu pilar kebijakan, pilar kelembagaan, pilar sumberdaya manusia, pilar standar, dan pilar teknologi dalam pengembangan simpul jaringan. (H-1)
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengecam keras aksi pencurian peralatan survei yang terjadi di Stasiun Pasang Surut (Pasut) Baing, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengumumkan jumlah pulau di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 17.380, meningkat dari 17.374 pada 2023. Ini penjelasannya.
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengumumkan penemuan 63 pulau baru di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah nusantara.
Kota Bandung dinilai berhasil mengembangkan Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial.
DATA geospasial dapat dimanfaatkan untuk pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut salah satunya dilakukan Pemprov Kalimantan Timur yang kemudian diganjar penghargaan Bhumandala Award 2024
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PT Vale dinilai unggul dalam menerapkan praktik-praktik inovatif yang menyeimbangkan aspek bisnis dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Kabupaten Lamongan berhasil mengonsolidasikan sejumlah kebijakan dan inovasi unggulan yang terbukti berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kualitas sektor peternakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved