Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Minum Jus Wortel dan Pakai Kacamata Turunkan Minus Mata?

Mediaindonesia.com
23/11/2022 21:54
Minum Jus Wortel dan Pakai Kacamata Turunkan Minus Mata?
Siswa SD Negeri Kumpulrejo 2 mengikuti pemeriksaan mata saat pelaksanaan Gerakan Sejuta Kacamata untuk Indonesia di Salatiga, Jawa Tengah.(Antara/Aloysius Jarot Nugroho.)

ADA anggapan orang-orang yang mengatakan konsumsi rutin jus wortel dapat menurunkan bahkan menghilangkan minus pada mata anak. Memang ada penelitian menyatakan ada pengurangan minus tetapi ini tidak signifikan.

"Kalau diminumkan jus wortel setiap hari, mata minus anak hilang? Enggak. Kalau sudah terbentuk panjang bola matanya sekian, cenderung lebih ke bertambah bukan berkurang," kata dokter spesialis mata dr. Zoraya A Feranthy, SpM dalam suatu acara di Jakarta, Rabu (23/11).

Menurut Zoraya yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami) mengatakan orangtua yang memiliki anak dengan riwayat kondisi miopi atau juga dikenal sebagai rabun jauh sebaiknya melakukan terapi kontrol. Mereka juga disarankan membiasakan anak untuk lebih banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Berdasarkan studi, hal ini dapat memperlambat perkembangan miopi.

Miopi atau mata minus merupakan salah satu gangguan mata yang sering terjadi dan menyebabkan seseorang kesulitan melihat benda jarak jauh secara jelas. Anak dengan kondisi ini sering kali menyipitkan matanya apabila melihat objek jarak jauh. Selain faktor genetik, faktor lingkungan juga menjadi penyebab yang mendominasi terjadi mata minus termasuk pada anak, seperti membaca terlalu dekat, melihat layar gawai terlalu lama, dan kurang beraktivitas di luar ruangan.

Menurut Zoraya, saat ini ada beragam terapi miopi seperti lensa yang dapat menghambat laju minus, obat tetes, kacamata, dan lensa kontak khusus. "Harapannya dengan intervensi, kita bisa menahan laju. Misalnya kecepatannya 1 mm per tahun kita bisa tahan dengan terapi sekitar 50%-60%. Itu saja sudah bagus," kata dia. 

Lalu, apakah mengenakan kacamata dapat menurunkan atau menghilangkan minus? Zoraya membantahnya. Dia mengatakan ada kondisi yang sebelumnya di kacamatanya ada plusnya, kemudian seiring usia, akhirnya tidak butuh kacamata. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya