Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SETELAH masa tanggap bencana usai, pemerintah akan kembali membangun rumah-rumah warga yang hancur akibat gempa di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Berkaitan dengan itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorta Karnawati mengimbau kepada pemerintah agar membangun hunian tahan gempa dan menghindari lahan-lahan yang memiliki potensi longsor.
"Pada tahap rekonstruksi mohon benar-benar diperhatikan agar bagunannya tahan gempa. Karena lokasi rumah runtuh ada di lokasi rawan longsor perlu diperhatikan tahan longsor atau mencari tempat yang aman. Mencari tempat yang aman tidak berada pada pinggir lereng rawan longsor atau tidak berada di pinggir bantaran sungai," kata Dwikorita dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (22/11).
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, merupakan gempa berulang setiap 20 tahun sekali. Sebelum terjadi pada Senin (21/11), gempa serupa juga pernah terjadi pada tahun 2000 dan 1981.
"Sebetulnya sudah enam kali terjadi gempa di wilayah ini. Tapi tiga kali sebelumnya periode ulangnya berpuluh-puluh tahun lamanya, lebih dari 20 tahun. Namun tiga kali terakhir ini 20 tahunan. Dan gempa demikian juga dapat terulang kembali kurang lebih di 20 tahun ke depan," ucap dia.
Baca juga: BNPB: Korban Meninggal Gempar Cianjur Mencapai 268 Jiwa
Saat ini sendiri, BMKG telah melakukan survei untuk mengidentifikasi tanah mana yang relatif lebih aman terhadap guncangan gempa agar bisa dibangun hunian untuk masyarakat.
Selain itu, tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pun telah melakukan survei longsor di wilayah terdampak gempa Ciajur.
"Sehingga nanti akan kami integrasikan hasil survei tersebut untuk mendukung proses rekonstruksi, untuk menentukan kalau terpaksa mencari tempat aman, ada basis datanya. Ini akan segera kami sampaikan kepada pemda," pungkas dia. (OL-4)
HOTEL Sangga Buana dengan bangga merayakan hari jadinya yang ke-72 dengan mengusung tema The Journey of Rising Stronger and Thriving Together.
Pembangunan rumah ini merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Rumah ini dibangun dengan biaya dari donatur melalui Kitabisa.com dan dibantu YPP SCTV Indosiar.
Dari hasil pendataan, terdapat hampir 40 ribu kepala keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan stimulan pada tahap 4
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PROVINSI Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi sebanyak 118 kali sepanjang bulan Mei 2025. Gempa terkuat terjadi di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved