Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KATA promosi pasti sudah sering sekali kita lihat dan dengar. Mulai dari obrolan teman atau keluarga, media cetak, media digital hingga internet atau dari papan billboard di pinggir jalan. Akan tetapi, mungkin masih banyak orang yang belum tahu secara jelas makna dari promosi, jenis, tujuan juga contoh konkret tentang hal ini. Berikut akan dipaparkan terkait hal tersebut:
1. Pengertian promosi
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikan angka penjualan. Selain itu, tujuan promosi untuk meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap suatu produk atau merek, sehingga menciptakan loyalitas merek.
2. Tujuan promosi
Setelah mengetahui pengertian secara umum dan para ahli, pada bagian ini kita akan membahas tujuan promosi. Setiap pihak yang melaksanakan kegiatan promosi tentu memiliki tujuan atau capaian yang ingin diraih. Nah, berdasarkan pengertian promosi yang sudah dipaparkan sebelumnya, berikut ini adalah beberapa tujuan promosi yang perlu diketahui, antara lain yaitu:
3. Jenis-jenis promosi
Cara suatu perusahaan atau pihak tertentu dalam melakukan pemasaran sangat beragam. Setiap pihak yang melakukan promosi tentu harus selalu bersaing untuk menciptakan bentuk dan juga cara promosi yang tepat untuk calon konsumennya. Kegiatan promosi biasanya mencakup hal seperti, iklan, siaran pers, promosi konsumen, dan masih banyak lagi.
Misalnya, seperti pendapat yang disampaikan oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong. Menurut mereka, promosi bisa dilakukan dengan lima jenis atau cara, yakni dari advertising, personal selling, sales promotion, public relation, dan direct marketing.
Namun, secara umum, berbagai jenis promosi yang sering kita lihat bisa dibagi berdasarkan, promosi secara fisik, promosi melalui media tradisional, promosi melalui media digital. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis promosi yang biasa kita lihat, antara lain yaitu:
Jenis promosi yang pertama adalah promosi secara fisik, promosi jenis ini tentu sangat mudah untuk kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja, pada saat event atau konser tertentu, seperti konser, bazar, pameran, dan masih banyak lagi. Kegiatan promosi seperti ini biasanya bisa diterapkan dengan membuka booth atau tempat yang bisa digunakan untuk menawarkan barang produk atau jasanya .
Kelebihan jenis promosi ini yakni memungkinkan pelaku bisnis lebih mudah dan lebih dekat serta secara langsung menjangkau dan melakukan interaksi dengan calon konsumen. Sementara itu, kekurangan dari promosi secara fisik ini adalah jangkauan pada calon konsumen yang hanya terbatas atau hanya satu jenis target konsumen.
Maka dari itu, kegiatan promosi ini biasanya diselenggarakan pada lokasi khusus, mulai dari perkantoran, sekolah atau kampus, mall dan lain sebagainya. Tak heran apabila promosi ini memiliki tujuan untuk menjangkau semua orang yang berada pada lokasi tersebut.
Jenis promosi yang kedua adalah promosi melalui media tradisional. Pada zaman dahulu, promosi jenis ini bisa dikatakan sebagai cara atau jenis promosi yang sangat efektif untuk menjangkau calon konsumen sehingga mampu meningkatkan penjualan. Media tradisional merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan media seperti, koran, majalah, pamflet, TV, radio, billboard, iklan banner, dan masih banyak lagi.
Jenis promosi melalui media tradisional ini pun diketahui memiliki banyak keuntungan daripada promosi secara fisik. Promosi melalui media tradisional akan semakin mudah bagi sebuah perusahaan untuk menjangkau lebih banyak target konsumen dalam periode waktu yang lama. Hanya saja, kekurangan dari promosi melalui media tradisional adalah harga yang mahal untuk melakukan promosi, baik itu dari segi media ataupun biaya promosi.
Selanjutnya, jenis promosi yang ketiga ini merupakan jenis promosi yang sedang ramai digunakan belakangan ini, yakni promosi melalui media digital. Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, media tradisional merupakan sebutan bagi media yang belum tersambung dengan internet.
Media digital bisa dikatakan sebagai media promosi yang paling modern saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi dan juga media informasi yang sangat pesat, cara suatu atau perusahaan untuk memperkenalkan produk atau jasa juga mengalami perkembangan yang signifikan. Promosi yang bisa dilakukan secara digital antara lain jaringan website, media sosial, mesin pencari, aplikasi, email, dan masih banyak lagi.
Hampir setiap pengusaha yang sudah melek teknologi pasti akan cenderung memilih media digital sebagai cara untuk melakukan promosi terhadap bisnisnya. Promosi media digital diketahui memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan media tradisional. Selain itu, promosi jenis ini juga terbukti lebih efektif dan cepat untuk menjangkau lebih banyak orang.
Hanya saja, sebagai jenis promosi yang masih baru, pihak yang ingin melakukan promosi melalui media digital perlu memiliki kreativitas tinggi. Tidak hanya itu, promosi media digital perlu dilakukan secara tepat dan berkelanjutan untuk bersaing dengan kompetitor lainnya. Sebagai media promosi yang mudah, murah, cepat, dan tepat,semua pihak atau orang memiliki hak yang sama dalam melakukan promosi. Maka dari itu, kunci utama keberhasilan promosi melalui media digital adalah keunikan dan juga target yang tepat.
4. Contoh promosi produk
Setelah mempelajari berbagai hal tentang promosi, mulai dari pengertian secara umum, pengertian para ahli, tujuan, hingga jenis-jenisnya. Berikut ini adalah beberapa contoh promosi yang perlu kamu ketahui, di antaranya yaitu:
a. Promosi Produk Baru
Contoh yang pertama adalah promosi produk baru. Apabila ada suatu restoran yang memiliki menu baru dan ingin melakukan promosi pada para konsumen, salah satu cara yang bisa dilakukan dengan memberikan penawaran semenarik mungkin agar konsumen mau mencobanya. Mungkin kamu sudah sering melihat, seperti “beli satu gratis satu” atau “beli menu makan ini bonus satu minuman segar”
b. Promosi Agar Penawaran Lebih Menarik
Contoh kedua adalah promosi dengan cara memberikan penawaran lebih menarik. Hal ini sering digunakan oleh agensi pemasaran rumah untuk memberikan nilai tambah di dalam penawaran rumah. Promosi ini sendiri dapat menjadikan para konsumen seolah-olah mendapatkan keuntungan tertentu saat membeli rumah tersebut. Misalnya, seperti beli rumah gratis AC hingga memiliki kesempatan memperoleh mobil atau motor melalui undian.
c. Promosi Cashback
Contoh promosi yang ketiga adalah cashback. Cashback merupakan pengembalian uang beli dari harga yang disepakati. Cara promosi ini biasanya digunakan untuk menarik minat konsumen sehingga mau untuk melakukan pembelian dalam nominal tertentu. Cara ini juga dimaksudkan untuk melakukan peningkatan penjualan dalam beberapa acara tertentu.
d. Promosi Memberikan Contoh Produk atau Tester
Cara promosi keempat yang bisa kamu lakukan adalah memberikan contoh produk atau tester. Pasti kamu pernah mendapatkan tawaran untuk mencoba suatu produk secara gratis, atau membeli kopi dan mendapatkan krimer ekstra.
Cara promosi seperti ini dilakukan dengan menawarkan konsumen untuk mencoba produk secara gratis. Tentu saja, tujuan dari promosi ini agar bisa memperoleh timbal balik atau melakukan interaksi dengan konsumen.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved