Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
MENGUSUNG tema 'Agility Beyond Challenges', Podomoro University menggelar acara wisuda, Sabtu (5/11). Dalam wisuda kali ini, terdapat 290 lulusan dari delapan program pendidikan yaitu Wirausaha, Bisnis Perhotelan, Hukum Bisnis, Akuntansi, Arsitektur, Perencanaan Wilayah Kota, Desain Produk, dan Manajemen Rekayasa Konstruksi.
Wisuda ini mengapresiasi kerja keras siswa, dengan dukungan orang tua dan segenap civitas akademika, mampu mengatasi tantangan dan kondisi pandemi Covid-19. Para lulusan telah ditempa untuk lincah (agile) dan mampu beradaptasi dengan keadaan, serta tetap memberikan karya terbaiknya. Hal ini tercermin dari penyerapan industri di mana hampir separuhnya telah langsung diterima bekerja, termasuk di manca negara, dan sebagian terjun membuka lapangan kerja sebagai entrepreneur di berbagai bidang bisnis.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr. Ir. Paristianti Nurwardani, MP dalam sambutan yang dibacakan memberikan apresiasi para lulusan Podomoro University yang juga cukup banyak memenangkan kompetisi. Ia juga berpesan aga para lulusan untuk terus semangat tiada henti untuk belajar, meningkatkan diri dan berkontribusi pada bangsa.
Sedangkan Ketua Yayasan Pendidikan Agung Podomoro, Let.Jen. TNI (Purn.) Sofian Effendi, mempertegas komitmen dari Podomoro University untuk mewujudkan visi dari Trihatma Kusuma Haliman, pendiri Agung Podomoro Group. "Kami berkomitmen untuk mencetak lulusan berjiwa wirausaha, berkualitas Internasional dengan tetap berbudaya Indonesia," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Podomoro University, Bacelius Ruru menyampaikan berbagai pencapaian Podomoro University, diantaranya Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi yang berhasil meraih predikat Baik Sekali. Akreditasi Baik Sekali juga diraih oleh Prodi Arsitektur, Kewirausahaan, dan Manajemen Rekayasa Konstruksi.
"Civitas Podomoro University pun kompetitif dan berdaya saing dengan berhasil meraih berbagai hibah dan penghargaan, termasuk mendukung program pemerintah di bidang kewirausahaan seperti KBMI, KMI Expo, P2MW, PPK Ormawa maupun mendukung SMK PK dan merdeka belajar seperti KMMI. Siswa Podomoro terpilih ikut serta dalam program Indonesian International Student Mobility Awards, ke mancanegara," jelasnya.
Bacelius Ruru juga mempertegas komitmen Universitas untuk terus menjalin berbagai kerja sama internasional maupun nasional dengan industri, pemerintah, masyarakat dan civitas akademika dalam bidang Tridharma maupun dukungan industri.
"Sebagai Universitas yang tergolong muda, Podomoro University akan terus berkarya membangun generasi muda bangsa yang berkualitas, berbudi, berjiwa wirausaha, tangguh dan mencintai budaya Indonesia untuk membangun Indonesia," ungkapnya. (RO/OL-15)
Mendagri Tito Karnavian menyebut eksistensi IPDN menjadi sangat penting karena merupakan pusat untuk melahirkan para pemikir di bidang ilmu pemerintahan.
Dari total 935 wisudawan Perbanas Institute, jenjang magister terdiri atas 90 lulusan Magister Manajemen dan 28 lulusan Magister Akuntansi.
Keberhasilan para wisudawan bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, melainkan juga kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Wisudawan UMS harus mampu melanjutkan perjuangan intelektual mereka, dengan memanfaatkan peluang beasiswa LPDP sebagai investasi strategis negara untuk masa depan.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved