Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LEMBAGA publikasi ilmiah, Green Publisher yang bertempat di Cirebon, Jawa Barat serius membangun dunia publikasi di Indonesia secara luas dan berkualitas serta berdaya saing tinggi di Indonesia.
Lembaga resmi berbadan hukum CV Green Publisher Indonesia itu memiliki SDM yang mumpuni dan kompeten dalam mengelola publikasi ilmiah.
Oleh karena itu, Green Publisher memiliki dan mengelola sendiri berbagai jurnal baik nasional maupun internasional yang bereputasi.
"Green Publisher secara serius membangun ekosistem publikasi ilmiah mulai dari editor dan reviewer jurnal yang profesional hingga author-author kompeten dari seluruh Indonesia," tulis Green Publisher dalam keterangannya.
Hingga saat ini, sebaran author yang sudah mempublish karya ilmiahnya di Green Publisher sudah tersebar dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi hingga Papua.
Baca juga : Prof Sadono Sukirno : Pahami Analisis dan Teori Dasar dalam Ilmu Ekonomi
Tak hanya itu, author Green Publisher juga tersebar hingga ke mancanegara. Sejauh ini Green Publisher telah memiliki sebaran author di luar Indonesia seperti Tiongkok, Pakistan, Turki, Malaysia, Filiphina, Nigeria, Mongolia dan masih banyak lagi.
"Green Publisher berkomitmen untuk terus mengembangkan literasi dan publikasi ilmiah Indonesia agar menjadi nomor satu dan mampu bersaing dalam kancah Internasional," imbuh Green Publisher.
Sebagaimana tagline dari Green Publisher sendiri yakni “The Winner of Publication Quality”, maka Green Publisher sangat mengutamakan kualitas artikel yang diterbitkan. Oleh karenanya, Lembaga publikasi yang bertempat di Cirebon itu juga menyediakan jasa pendampingan dan perbaikan mutu artikel agar layak untuk dipublikasikan.
Untuk mendukung hal tersebut, Green Publisher memiliki editor dan reviewer yang kompeten dibidangnya. Beberapa jurnal Internasional juga memiliki reviewer dari luar negeri yang sudah memiliki ID Scopus dan memenuhi syarat standar menjadi seorang reviewer.
"Dengan semangat dan komitmen tinggi, Green Publisher sangat serius untuk membangun ekosistem publikasi ilmiah yang berkualitas dan berdaya saing," pungkas Green Publisher. (RO/OL-7)
Publikasi karya ilmiah memerlukan kolaborasi yang baik, sehingga memerlukan pendampingan agar hasilnya optimal.
Pencapaian ini menjadikan Sampoerna University masuk dalam dua besar universitas swasta dari 10 besar jajaran universitas terkemuka di Indonesia.
Salah satu sumber yang sangat berharga adalah jurnal internasional, yang memuat artikel-artikel ilmiah terkini dalam berbagai bidang.
Dwina terpilih menjadi leader dalam 'IUNS International Workshop on Capacity and Leadership Development in Nutritional Sciences 2021'.
Pada orang dengan kekebalan alami dari varian pra-Omikron, terlihat perlindungan mereka terhadap infeksi ulang jauh lebih cepat hilang menghadapi varian Omikron awal.
TIM GeNose C19 UGM berhasil memublikasikan data riset GeNose C19 sebagai alat skrining Covi-19 di dua jurnal internasional bereputasi pada Agustus 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved