Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMAMPUAN kognitif memegang peranan penting dalam keberhasilan
masa depan anak. Orangtua harus bisa menyiapkan anaknya untuk dapat
tumbuh menjadi anak yang siap berkompetisi dan percaya diri dalam
menghadapi setiap tantangan.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, Molly Dumakuri
Oktarina, mengatakan, orangtua khawatir akan kesiapan buah hatinya
untuk menjadi pribadi yang memiliki jiwa pemenang dan percaya diri, mampu bersaing dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Ini
mulai meningkat seiring dengan ketatnya kompetisi di segala bidang.
Perkembangan kognitif yang optimal pada anak, lanjut dia, sangat
dipengaruhi oleh sistem imun yang sehat karena sistem imun berperan
penting dalam perkembangan otak. Sistem imun yang tidak teregulasi
dengan baik akan menyebabkan gangguan perkembangan otak (kognitif dan
perilaku) Anak dengan status gizi yang baik dan asupan nutrisi yang
seimbang, memiliki mikrobiota saluran cerna yang lebih sehat.
"Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat serta membantu tubuh menolak zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh, sehingga anak lebih aktif beraktivitas dan bisa menanggapi
stimulasi dengan baik," katanya dalam webinar bertajuk Bicara Gizi
dengan topik Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan
Tubuh dan Stimulasi yang Tepat, yang diselenggarakan Danone Specialized
Nutrition Indonesia, Rabu (26/10).
Acara itu dihadiri oleh Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Alergi Imunonlogi, CEO & Founder Personal Growth, Senior Clinical Psychologist, dan Parenting Expert, serta Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia.
Nutrisi yang baik
Menurutnya, perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh saluran
pencernaan yang sehat dan imunitas yang optimal melalui intervensi
nutrisi yang baik. Apabila saluran pencernaan anak bekerja dengan baik,
maka daya tahan tubuh atau imunitas anak juga akan baik.
Imunitas yang baik memiliki kaitan erat dengan kemampuan kognitif anak,
karena anak yang sehat akan aktif bergerak, sehingga lebih mudah
menanggapi stimulasi dengan aktif dan mampu belajar dengan optimal.
Pemberian stimulasi yang tepat perlu dilakukan orang tua untuk
mengoptimalkan perkembangan kognitif anaknya.
Untuk itu orangtua perlu memahami hal-hal penting yang dapat mendukung
perkembangan kognitif anak agar dapat membantu buah hatinya memiliki 8
kemampuan kognitif yakni attention, focus, memory, language, psychomotor, logic, reasoning, dan decision making.
"Nutrisi yang baik akan meningkatkan kematangan dan kedewasaan sistem imun. Asupan nutrisi yang diperlukan oleh anak untuk membangun sel-sel tubuh demi mendorong perkembangan kognitif di antaranya adalah vitamin, mineral, asam amino, asam lemak, fitokimia, prebiotik, dan probiotik," katanya.
Selain pemenuhan nutrisi yang cukup anak juga perlu mendapatkan
stimulasi yang tepat sesuai tahapan tumbuh kembangnya.
8 aspek perkembangan kognitif
Ratih Ibrahim, Psikolog Klinis, Parenting Expert, CEO & Founder Personal Growth turut menyampaikan bahwa selain nutrisi, anak juga perlu mendapatkan stimulasi yang sesuai agar dapat mendorong perkembangan kognitifnya.
Orangtua dapat menggunakan 8 aspek perkembangan kognitif untuk memahami
perkembangan kognitif anak yang multidimensi dan kompleks. Kedelapan
aspek tersebut yakni attention, focus, memory, language, psychomotor,
logic, reasoning dan decision making.
"Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memerhatikan secara saksama
perkembangan kognitif anak melalui serangkaian tes atau pemeriksaan
secara berkala. Dengan memahami hal-hal penting yang dapat mendukung
perkembangan kognitif pada anak, orang tua telah membekali anak dengan
jiwa pemenang, serta siap menghadapi masa depan yang kompetitif,"
katanya.
Dalam menjawab kebutuhan orang tua untuk pemantauan perkembangan
kemampuan kognitif anak, Danone Specialized Nutrition Indonesia bekerja
sama dengan ahli yang memiliki kredibilitas di bidangnya, yaitu Personal Growth untuk mengembangkan 8 Winning Skills Interactive Assessment.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, orang tua dapat memonitor
milestones perkembangan kognitif anaknya sehingga dapat memaksimalkan
tumbuh kembang anaknya.
Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia percaya bahwa setiap anak
dilahirkan menjadi pemenang. Peran orang tua adalah membekali anak sejak dini untuk menjadi pemenang dan mendorong anak agar mampu mengasah kemampuan nya untuk menghadapi kehidupan masa depan yang penuh
tantangan.
Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan dan
kecukupan nutrisi masyarakat di Indonesia, Danone SN Indonesia berharap
dapat memberikan lebih banyak lagi edukasi khususnya untuk orangtua,
sebagaimana misi perusahaan yakni membawa Kesehatan kepada sebanyak
mungkin orang.
8 winning skills
Ray Wagiu Basrowi, Medical and Scientific Affairs Director Danone Indonesia mengatakan, perkembangan fisik, misalnya pertumbuhan berat badan dan tinggi badan, yang pada umumnya lebih mudah diperhatikan.
Namun, mengamati perkembangan kognitif menjadi tantangan bagi para
orang tua karena belum ada indikator/milestones kognitif yang
komprehensif, mudah dipahami, dan mudah diakses oleh orang tua.
"Kita dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu sains dan kesehatan untuk membantu mama-mama Indonesia mengoptimalkan perkembangan kognitif anaknya. Oleh karena itu, kami meluncurkan 8 Winning Skills Interactive Assessment yang telah divalidasi oleh para ahli di bidangnya untuk membantu orangtua memahami perkembangan kognitif anaknya," kata dia.
Orangtua dapat mengakses 8 Winning Skills Interactive Assessment
melalui mynutri.club/twl. Selanjutnya orang tua dapat memilih usia anak, lalu memilih salah satu aspek Winning Skill untuk kemudian diberikan lima pertanyaan tentang anaknya untuk mengukur apakah hasilnya sudah baik atau masih harus ditingkatkan.
Kemudian orangtua akan menerima rekomendasi aktivitas yang sesuai
dengan kemampuan anaknya serta stimulation kit gratis berupa e-book
untuk melatih 8 Winning Skill anak.
"Alat asesmen interaktif ini diharapkan dapat membantu para orang tua dalam mengoptimalkan bekal untuk menyiapkan anak menjadi pemenang di masa depan melalui perkembangan kemampuan kognitifnya," kata dia. (N-2)
Dr. Arjun Masurkar, seorang ahli saraf kognitif dan spesialis demensia di NYU Langone Health, berbagi dengan kita empat cara utama untuk menjaga pikiran yang sehat seiring bertambahnya usia.
Melukis melibatkan koordinasi antara mata, tangan, dan otak sehingga membantu menjaga dan meningkatkan fungsi kognitif lansia seperti memori dan konsentrasi.
Mengonsumsi suplemen magnesium dapat membantu mengatur banyak proses penting tubuh sekaligus membantu mengatasi kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan demensia.
Preschool memberikan kesempatan bagi si Kecil untuk belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting.
Berdasarkan penelitian University of Rochester Horizons dan Greater Good Science Center, paparan membaca sejak dini berperan penting dalam perkembangan kognitif dan emosional anak.
Belajar coding memberikan banyak manfaat untuk anak-anak. Antara lain, melatih fokus, problem solving, serta berpikir kritis dan logis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved