Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PENYIDIK Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terus mencari tahu destinasi penjualan vaksin palsu. Sementara ini sudah ada salah satu tersangka yang mengaku telah menjual hingga Pulau Sumatra.
"Saya tidak bisa jelaskan rinci identitas dan modus dari pelaku itu. Tapi, dari pengakuannya, vaksin itu ada yang sampai dijual ke Medan, Sumatra Utara," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agung Setya, Minggu (26/6).
Dalam hal jumlah, beberapa tersangka ada yang mengatakan produksi sangat tergantung pesanan. Tapi, yang pasti produksi tidak dalam jumlah yang sedikit. "Ada yang bilang produksi sampai dua ribu vaksin, kan itu dijual tidak ke individu, ke rumah sakit atau apotek," imbuh Agung.
Untuk bisa memastikan ke mana saja vaksi-vaksi palsu itu dijual, penyidik rencananya akan menggelar rapat bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Selasa (28/6). Menurut Agung, pihaknya akan menanyakan ke BPOM apakah ada laporan mengenai obat yang tidak sesuai manfaatnya. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved