Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KATA sapaan merupakan salah satu jenis kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata sapaan dapat menggunakan Bahasa formal juga nonformal.
Kata sapaan juga bisa dijadikan sebagai kata ganti orang kedua yang digunakan dalam proses komunikasi. Kata jenis ini digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua baik tunggal maupun jamak.
Menurut Roger Brown dan Albert Gilman (1960), kata sapaan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyapa orang kedua. Sementara menurut Abdul Chaer (1998), kata sapaan adalah kata-kata yang digunakan untuk menyapa, menegur, menyebut orang kedua atau siapa pun yang tidak ingin diajak bicara.
Jenis–Jenis Kata Sapaan beserta Contohnya
1. Kata Ganti Persona
Kata ganti persona tunggal: aku, saya, daku
Kata ganti persona kedua: kamu dan engkau
Kata ganti persona jamak: ia dan dia
2. Nama Diri
Contohnya: Dewi, Siska, Galih, Angel, Ria, Budi, Sekar, dan sebagainya.
3. Istilah Kekerabatan
Contohnya: ibu, bapak, kakak, nenek, mbak, mas, adik, dan sebagainya.
4. Gelar dan Pangkat
Contohnya: dokter, komandan, dosen, dan sebagainya.
5. Kata Pelaku
Jenis kata sapaan yang satu ini mempunyai bentuk pe + kata kerja.
Contohnya: pembaca, penonton, pendengar, dan sebagainya.
6. Bentuk Nominal
Bentuk nominal menggunakan akhiran ku dalam penggunaanya.
Contohnya: sayangku, Tuhanku, kekasihku, dan sebagainya.
7. Kata Indeks
Kata indeks adalah kata yang referennya berpindah–pindah atau berganti–ganti tergantung pada siapa yang menjadi pembicara, waktu dan tempat tersebut dituturkan.
Contohnya: sana dan sini
8. Nominal Lain
Contohnya: tuan dan nyonya
9. Ciri Nol
Sapaan jenis ini tidak lagi disertai dengan bentuk sapaan. Kalimat tersebut digunakan untuk bertanya pada seseorang, namun tidak ada bentuk kata sapa dalam kalimatnya.
Contohnya: “Sudah mau pergi?”.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved