Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
UNIVERSITAS Indonesia (UI) masuk dalam jajaran Top 10 universitas terbaik Asia Tenggara bersama National University of Singapore (NUS), Universiti Brunei Darussalam, dan University of Malaya versi THE World University Rankings 2023
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia di Depok, Kamis (13/10), mengatakan, untuk nasional, UI kembali menduduki posisi pertama di Indonesia sebagai perguruan tinggi terbaik berdasarkan asesmen oleh lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia, Times Higher Education (THE).
Pada pemeringkatan ini, THE 2023 melalukan penilaian terhadap 1.799 universitas di 104 negara dan wilayah. THE World University Rankings 2023 menggunakan 13 indikator untuk mengukur kinerja universitas di empat bidang, yakni teaching, research, knowledge transfer, dan international outlook.
Sebanyak 13 indikator kinerja tersebut dikalibrasi dengan cermat untuk memberikan perbandingan yang paling komprehensif dan seimbang, yang dipercaya oleh mahasiswa, akademisi, pemimpin universitas, industri, dan pemerintah.
UI unggul di Indonesia dengan skor keseluruhan 24.4-29.7 dan menduduki peringkat 1.001-1.200 di dunia. Pada indikator Industry Income, UI memperoleh skor tertinggi dari empat indikator lainnya dengan skor 77.7.
Baca juga: Rekor UP Minta Perkuat Kiprah Pancasila dalam Persaingan Global
Jika dibandingkan dengan perguruan tinggi lain di Indonesia, pada indikator International Outlook, Industry Income, dan Teaching, UI menempati peringkat pertama se-Indonesia.
Di level Asia Tenggara, UI memperoleh peringkat ke-9 dari 94 institusi. UI mengalahkan King Mongkut's University of Technology North Bangkok, Thailand; De La Salle University, Filipina; dan Universiti Kuala Lumpur, Malaysia.
Indikator yang unggul dari UI di wilayah Asia Tenggara adalah Teaching, Industry Income, dan International Outlook. Pada indikator Teaching, UI berhasil menempati peringkat tiga di Asia Tenggara setelah NUS dan Nanyang Technological University, Singapore.
Indikator Industry Income menempati posisi ke-8, sedangkan International Outlook menempati skor tertinggi ke-14 dari 94 institusi di wilayah Asia Tenggara.
THE World University Rankings satu-satunya tabel kinerja global yang menilai perguruan tinggi riset-intensif pada semua misi inti para perguruan tinggi tersebut yang meliputi pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, dan pandangan internasional.
Hasil pemeringkatan THE World University Rankings 2023 selengkapnya dapat dilihat pada laman https://www.timeshighereducation.com/world-university-rankings/2023/world-ranking. (Ant/OL-16)
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Untuk negara-negara Asia Tenggara yang menjadi tujuan ekspor bawang merah Brebes di antaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
MASYARAKAT Indonesia diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah preventif terhadap potensi lonjakan kasus covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
AKHIR Mei yang lalu peningkatan kasus covid-19 kembali terjadi di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia. Banyak negara juga mulai bersiap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved