Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD) terus menggelar edukasi literasi digital.
Edukasi literasi digital kali ini digelar khusus untuk kelompok masyarakat penyandang disabilitas melalui Kelas Podcast Disabilitas secara offline, di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus Ketintang dan Kampus Lidah Wetan, Kota Surabaya.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Kemenkominfo dengan Paberik Soeara Rakjat, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Kece Media UNESA, Divisi Difabel UNESA , serta didukung oleh platform podcast Spotify dan Anchor.
Keguatan diikuti oleh 280 orang peserta yang merupakan penyandang disabilitas netra, rungu, wicara, dan daksa.
Pelatihan ini juga untuk membuktikan bahwa seluruh elemen masyarakat mendapatkan hak dan akses yang sama untuk berkontribusi di ruang digital dalam mewujudkan ruang digital yang inklusif.
Kelas Podcast Disabilitas kali ini menghadirkan pemateri Dodi Susetiadi (Podcaster, Penyiar dan Trainer Komunitas Sahabat Difabel Semarang), Pradipta Nugrahanto (CEO Paberik Soeara.Rakjat), dan Albert Wijaya (Podcaster Tunanetra dan Trainer Disabilitas).
Kemudian Raden Rully (Sound Engineer Paberik Soeara Rakjat), dan Rena (Tim Podcast Paberik Soeara Rakjat).
Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNESA, Dr. Wiwik Sri Utami menyampaikan, podcast dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas agar lebih produktif.
"Saat ini semua serba digital, media sosial sudah menjadi bagian dari kita semua. Podcast merupakan salah satu media baru yang bisa kita manfaatkan untuk lebih produktif dan membuat konten yang bermanfaat,” ujarnya.
Adapun Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNESA, Dr. Sujarwanto menyampaikan, agar makin banyak kolaborasi untuk bergerak bersama mengadakan kegiatan yang ramah disabilitas.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendukung Indonesia lebih inklusif, melek digital dan makin cakap digital. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan perspektif baru,” tandasnya. (OL-8)
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Hal ini diungkapkan Ketua YLKI Niti Emiliana dalam keterangannya dalam upaya mendorong DKI Jakarta kota yang ramah bagi konsumen disabilitas.
Pembatalan dilakukan karena belum adanya jaminan dari pemerintah terkait kepastian penyelenggaraan.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Ketua Komisi I DPRD Pematangsiantar Robin Manurung mengatakan pihaknya akan memperjuangkan hak-hak para penyandang disabilitas
BERAGAM pertimbangan pribadi serta masukan dari pihak luar untuk merampungkan persoalan Kapolri terpilih Komjen Budi Gunawan dianggap sudah cukup oleh Presiden Joko Widodo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved