Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANIMO jemaah umrah Indonesia terlihat meningkat seiring dengan semakin melandainya kasis Pandemi Covid-19. Hal itu pun disambut Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) PT Eskia Barokah Abadi dengan meluncurkan program Umrah Family.
"Umrah Family ini sebenarnya kita mau launching sejak lama. Namun karena pandemi menjadi tertunda. Sehingga saat ini baru kita luncurkan," tutur Dody Al Anshor, CEO PT Eskia Barokah Abadi.
Selama pandemi hingga menuju endemi saat ini pihaknya telah menjalankan sistem perekrutan dengan baik. "Nah untuk menjaga agen-agen kami di daerah terus semangat maka kita merancang satu sistem melalui Umrah Family ini," lanjut Dody.
Pria yang telah lama aktif berkiprah di bidang penyelenggara haji dan umrah ini menjelaskan, Umrah Family sebagai sistem yang mewadahi keagenan PPIU yang dipimpinnya tersebut.
"Jadi para jemaah kami yang tertarik untuk menjadi agen dapat kita masukan ke komunitas Umrah Family ini," ujarnya seraya menambahkan PT Eskia Barokah Abadi telah memberangkatkan sebanyak 17 kelompok terbang ( kloter) jemaah umrah ke tanah suci terhitung sejak Februari 2022 lalu.
Dia mengungkapkan, selama dua tahun ini pihaknya aktif merekrut sampai puluhan ribu orang. "Kita menjaga momentum ini hingga puncaknya pada launching Umrah Family. Adapun sistemnya para peserta atau agen dimasukkan secara online melalui sistem daring umrahfamily.id yang diprogram PT Eskia tersebut.
"Kita tersistem, kita beda dengan teman PPIU lain yang masih merekrut dengan sistem konvensional," paparnya.
Baca juga : Jejak Penyebaran Islam di Marunda
Dody menjelaskan, keunikan dan keunggulan pengelolaan perjalanan umrah PT Eskia antara lain dengan menyusun skema yang memberi kemudahan para calon jemaah yang mau beribadah umrah.
Pertama dengan skema pembayaran tunai yang diperuntukkan bagi calon jemaah yang sudah percaya dengan PT Eskia.
Skema kedua, merujuk adanya kasus PPIU atau travel yang tidak dapat memberangkatkan jemaah .Pihaknya memberi fasilitasi jemaah membayar biaya umrah setiba-seusai di tanah suci di Makkah.
Skema ketiga, bagi jemaah yang kurang mampu secara pembiayaan dan masih ragu beribadah umrah. Pihaknya memberi kemudahan bagi calon jemaah umrah hanya membayar uang muka terlebih dulu, antara Rp5 juta-Rp7 juta. Sepulang umrah, jemaah dapat membayar sisanya dengan angsuran selama 1 tahun hingga 3 tahun.
"Dengan kerjasama pihak Perbankan seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Amitra Syariah Finance, kami membantu masyarakat yang memang belum ada uang tunai, kita berangkatkan setelah disetujui Perbankan, jadi sistem kita benar-benar aman," pungkas Dody.
Calon jemaah umrah PT Eskia, Widada yang hadir pada launching Umrah Family mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, Umrah Family memberi kemudahan masyarakat beribadah umrah tanpa khawatir tidak diberangkatkan .
"Program PT Eskia ini sangat baik dan amanah jadi saya tidak ragu ikut serta dan siap berangkat tahun depan," pungkas jurnalis senior itu. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved