Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JENAZAH Ketua Dewan Pers dan Guru Besar UIN Jakarta Prof Azyumardi Azra tiba di rumah duka di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (19/9) malam.
Mobil ambulans yang membawa jenazah almarhum Azyumardi tiba di rumah duka sekitar pukul 23.55 WIB.
Sebelumnya, jenazah Azyumardi tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 22.40 WIB setelah diberangkatkan dari Malaysia pada pukul 20.45 waktu setempat melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia.
Baca juga: Almarhum Azyumardi Dimakamkan di TMP Kalibata Esok Pagi
Saat tiba di rumah duka, sejumlah orang mengangkat peti jenazah almarhum Azyumardi yang dibalut dengan bendera merah putih untuk dibawa ke rumah duka.
Sejumlah pelayat yang telah menunggu kedatangan jenazah Azyumardi langsung melantunkan tahlil saat jenazah tiba.
Saat sampai di depan rumah duka, Suparta, sahabat almarhum, turut memberi sambutan. Ia merasa bangga kepada almarhum karena rekam jejaknya sebagai cendekiawan.
"Maka kami bangga. Namun demikian, Prof Azra tetap sebagai manusia karena itu, kita doakan bersama. Semoga seluruh kesalahan dan kekeliruan diampuni oleh Allah, dan seluruh amal baiknya diterima dan dirahmati oleh Allah," kata Suparta.
Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Azyumardi selanjutnya direncanakan disalatkan di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta pada Selasa (20/9) pukul 08.00 WIB.
Usai disalatkan di UIN Jakarta, jenazah Azyumardi akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pukul 09.00 WIB.
Adapun yang menjadi inspektur upacara pemakaman Azyumardi adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Ant/OL-1)
Reputasi ketokohan Buya Syafii dan Prof Edi tentu bukan hanya karena keterlibatannya di Muhammadiyah. Terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu jabatan publik keduanya selagi masih hidup.
KEPULANGAN abadi Prof Azyumardi Azra (para juniornya sering memanggilnya Kak Edi dan Bang Edi) meninggalkan duka yang sangat mandalam.
SAYA beroleh undangan kembali dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara untuk berbicara terkait silang pendapat masuknya Islam di Indonesia pada 5 Oktober 2022.
'TKS Ris. Slm'. Itulah respons terakhir yang saya terima dari Kak Edi, panggilan akrab yang saya gunakan untuk menyapa Prof Dr Azyumardi Azra CBE.
Mengenang Prof Azyumardi Azra, Tokoh Intelektual Muslim Paripurna dengan Reputasi Mendunia
Keduanya juga sama-sama aktif di organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), sehingga kedekatan yang terjadi begitu erat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved