Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JENAZAH Ketua Dewan Pers dan Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Azyumardi Azra menurut rencana dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, pada Selasa (20/9) pukul 09.00 WIB.
"Sudah (koordinasi dengan TMP Kalibata), rencananya besok pukul 09.00 pagi. Terus inspektur upacaranya juga sudah koordinasi," kata Vemi Nurbaini, selaku sekretaris Azyumardi, di rumah duka di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/9).
Ia juga mengatakan bahwa direncanakan yang menjadi inspektur upacara pemakaman Azyumardi adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
"Inspektur upacara direncanakan Menko PMK," ucap Vemi.
Namun, kata dia, sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, jenazah Azyumardi akan disalatkan terlebih dahulu di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Selasa (20/9), pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Azyumardi Azra Tutup Usia, Menag : Indonesia Kehilangan Intelektual Kaliber Dunia
"Di auditorium Harun Nasution UIN jam 8 pagi," tuturnya.
Sementara soal kepulangan jenazah Azyumardi, ia mengatakan akan diberangkatkan dari Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini pukul 20.45 waktu
setempat.
"Informasi ter-update saat ini. Insya Allah bapak itu berangkat dari KL (Kuala Lumpur) pukul 20.45 menggunakan Batik Air. Jadi, insya Allah tiba di Jakarta pukul 21.50 WIB di Bandara Soekarno Hatta," kata Vemi.
Berikutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
"Rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka. Proses pemakaman besok pagi. Demikian informasi ter-update. Kalaupun ada perubahan informasi akan saya sampaikan kepada rekan media," ucap Vemi.
Azyumardi mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia pada Minggu (18/9) pukul 12.30 waktu setempat.
Mantan Rektor UIN Jakarta itu berpulang setelah sempat dirawat sejak
Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat melakukan
kunjungan kerja ke Malaysia. (Ant/OL-16)
Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma membenarkan bahwa korban merupakan warganya.
Patung itu ialah salah satu dari beberapa temuan selama penggalian di lubang kuburan sedalam 11 meter.
Prajurit setinggi 6 kaki itu dimakamkan di puncak bukit di samping sarung yang dihias indah dengan barang mewah yang mahal, tombak, dan bejana kaca.
Para ahli memperkirakan makam itu berasal dari antara Dinasti Song (960-1276) dan Dinasti Qing (1644-1911), menurut Pusat Perlindungan Warisan Budaya Tianjin.
Ini hadiah khusus buat gubernur yang TIDAK PATUHsama protokol kesehatan!!!
Ia menjelaskan, beberapa minggu sebelumnya, pemakaman dengan prosedur covid-19 bisa berlangsung hingga 50 kali dalam satu hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved