Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Indonesia Kehilangan Sir Edy, Penyemai Perdamaian

Cahya Mulyana
18/9/2022 21:09
Indonesia Kehilangan Sir Edy, Penyemai Perdamaian
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Prof Azyumardi Azra(MI/VICKY GUSTIAWAN)

INDONESIA kehilangan cendekiawan, Azyumardi Azra, yang gandrung menyemaikan perdamaian. Pemilik gelar Commander of the Order of British Empire dari Kerajaan Inggris itu wafat di Serdang Hospital, Selangor, Malaysia, Minggu, (18/9), pukul 12.30 waktu Malaysia atau pukul 11.30 WIB.

"Duka cita yang mendalam atas berpulangnya Prof Dr Azyumardi Azra. Sebagai bangsa, kita kehilangan salah satu tokoh pendidik yang mumpuni, cendikiawan berpengaruh, serta kolumnis yang intensif menyuarakan perdamaian dengan tetap kritis terhadap ketidakadilan," ujar Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada Media Indonesia, Minggu (18/9).

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI itu mendoakan semoga keluarga mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu mendapatkan ketabahan. 

Baca juga: Ketum PGI: Bang Edi tetap Kritis meski Dekat dengan Pemerintahan Jokowi

"Selamat jalan Ajo Azra, semoga lempang jalanmu menuju Sang Khalik. Innalillah wainna ilaihi rajiunrajiun," pungkas Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.

Azyumardi, yang akrab disapa Edy, lahir di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, 5 Maret 1955. Ia selama ini dikenal sebagai cendekia di bidang sejarah Islam.

Pada 2010, Azyumardi memperoleh gelar kehormatan Commander of the Order of British Empire, dari Kerajaan Inggris. Ia menjadi Sir pertama dari Indonesia.

Pada 2022, ia terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025.

Kepulangan Sir Edy ini juga terasa di media sosial. Nyaris semua kepala daerah di Sumatra Barat (Sumbar) memasang stiker berduka di lini massa masing-masing. Ini juga terjadi bagi akademisi, penulis, dan jurnalis di Sumbar.

Azyumardi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pers, berada di Sumatra Barat sebelum bertolak ke Malaysia. Ia hadir dalam UKW dan bertemu Gubernur Sumbar serta sejumlah wartawan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya