Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
INDONESIA kehilangan cendekiawan, Azyumardi Azra, yang gandrung menyemaikan perdamaian. Pemilik gelar Commander of the Order of British Empire dari Kerajaan Inggris itu wafat di Serdang Hospital, Selangor, Malaysia, Minggu, (18/9), pukul 12.30 waktu Malaysia atau pukul 11.30 WIB.
"Duka cita yang mendalam atas berpulangnya Prof Dr Azyumardi Azra. Sebagai bangsa, kita kehilangan salah satu tokoh pendidik yang mumpuni, cendikiawan berpengaruh, serta kolumnis yang intensif menyuarakan perdamaian dengan tetap kritis terhadap ketidakadilan," ujar Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada Media Indonesia, Minggu (18/9).
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI itu mendoakan semoga keluarga mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu mendapatkan ketabahan.
Baca juga: Ketum PGI: Bang Edi tetap Kritis meski Dekat dengan Pemerintahan Jokowi
"Selamat jalan Ajo Azra, semoga lempang jalanmu menuju Sang Khalik. Innalillah wainna ilaihi rajiunrajiun," pungkas Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.
Azyumardi, yang akrab disapa Edy, lahir di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, 5 Maret 1955. Ia selama ini dikenal sebagai cendekia di bidang sejarah Islam.
Pada 2010, Azyumardi memperoleh gelar kehormatan Commander of the Order of British Empire, dari Kerajaan Inggris. Ia menjadi Sir pertama dari Indonesia.
Pada 2022, ia terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025.
Kepulangan Sir Edy ini juga terasa di media sosial. Nyaris semua kepala daerah di Sumatra Barat (Sumbar) memasang stiker berduka di lini massa masing-masing. Ini juga terjadi bagi akademisi, penulis, dan jurnalis di Sumbar.
Azyumardi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pers, berada di Sumatra Barat sebelum bertolak ke Malaysia. Ia hadir dalam UKW dan bertemu Gubernur Sumbar serta sejumlah wartawan. (OL-1)
PRESIDEN Prabowo Subianto menyatakan Indonesia kehilangan sosok ekonom senior dan tokoh nasional Kwik Kian Gie. Gagasan dan jasa yang diberikan oleh Kwik disebut cukup berarti bagi Indonesia.
Pak Kwik di atas segalanya adalah pendidik. Maka beruntunglah kita karena tiga tahun lalu sekitar 870 tulisannya berhasil dihimpun ke dalam trilogi Kwik Kian Gie: Bunga Rampai Pemikiran.
Malcolm-Jamal Warner menciptakan banyak momen TV yang terukir dalam ingatan anak-anak Generasi X dan orangtua mereka lewat perannya sebagai Theo Huxtable di serial The Cosby Show.
DIOGO Jota dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki kecepatan bergerak dengan bola.
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
Darius Sinathrya meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayahnya tersebut semasa ia hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved