Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

SCH Learning Center Hadirkan Akses Pendidikan Berkualitas

Naviandri
18/9/2022 15:10
SCH Learning Center Hadirkan Akses Pendidikan Berkualitas
SCH hadirkan pendidikan berkualitas di Kota Bandung(MI/NAVIANDRI)


PESATNYA perkembangan teknologi pendidikan mengharuskan siswa-siswi di Indonesia lebih melek teknologi. Namun faktanya, di daerah pelosok masih banyak siswa yang belum terlalu mengenal platform yang bisa digunakan untuk mengakses pendidikan.

Hadirnya Schoolfess Indonesia sebagai komunitas siswa yang telah memiliki lebih dari 1,7 juta penggunas dan ratusan relawan yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia menjadi motor penggerak dan membantu pemerataan informasi tentang kemajuan pendidikan.

Founder Schoolfess Indonesia, Asep Maulana Ismail, Minggu (18/9) mengatakan, dengan visi yang sama, Schoolfess mengoptimalkan pembelajaran dengan kanal online sehingga terjangkau secara menyeluruh oleh seluruh siswa di Indonesia.

Awalnya, kata Asep, ia sangat tidak menyangka antusiasme besar dari
volunteer yang kini jumlahnya mencapai puluhan ribu user.

"Tidak menyangka bakal menjadi gerakan seloyal ini. Hal ini membuktikan
bahwa ternyata apa yang kita buat dari awal merupakan sesuatu yang
dibutuhkan di kalangan siswa-siswi di Indonesia," jelasnya.

Menurut Asep, berbagai aktivitas volunteering dan tingginya jumlah user
menjadikan Schoolfess Indonesia naik kelas. Salah satu implementasinya
adalah terbentuknya SCHverse atau SCH Universe. Dengan menggandeng SBM
ITB, Schoolfess membuka SCH Learning Center.

Sementara itu, Head of SBM ITB Jakarta Campus dan juga Director of
Center for Policy and Public Management, Yudo Anggoro, Ph.D.,
menjelaskan bahwa pihaknya merasa optimisme berkolaborasi dengan Sch
Learning Center.

"Besarnya komunitas yang berekosistem, selain dengan price yang
ekonomis, SBM ITB membantu peran Schverse sebagai boosting softskill
dengan kurikulum yang proper yang telah kami miliki," terangnya.

SCH Learning Center merupakan bagian dari SCHverse, berlandaskan
pemerataan pendidikan di Indonesia. Dengan hadirnya SCH Learning Center, diharapkan siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia bisa mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan merata, memberikan output yang berkarakter dan kesempatan untuk pengembangan karir yang dibutuhkan oleh industri.

Hadirnya SCH Learning Center dibuka melalui acara Grand Opening yang
diadakan di SBM ITB Jakarta yang dihadiri secara offline maupun online
melalui live stream dan zoom meeting pada Jumat, 9 September 2022 lalu.

Acara ini dilakukan sebagai gong dimulainya perjalanan untuk mencapai
visi SCHverse yaitu pemerataan akses pendidikan yang diupayakan dengan
membuka berbagai program salah satunya Bimbel UTBK yang ditujukan agar
siswa dapat melewati tes masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Kerja sama Schoolfess dengan SBM ITB juga melahirkan program Mini MBA for Students, yaitu bimbingan persiapan karier oleh dosen-dosen ahli terbaik di bidangnya.


Dalam kesempatan yang sama Influencer Aldo Giustino, yang biasa disebut
Zach King versi Indonesia, menyatakan bahwa dirinya hadir sebagai warga
daerah dan pelosok dan merasa bahwa pemerataan pendidikan belum terjamah dikarenakan keterbatasan teknologi dan informasi.

"Hadirnya Schverse yang sebelumnya sudah besar di komunitas, dapat membantu tebar jaring informasi lebih massive dan merata," ujarnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya