Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
TINGKAT kelaparan di Indonesia menurut Data Boks per Agustus 2022 masih tergolong tinggi di kawasan Asia Tenggara.
Hal ini menjadi ironi tatkala Indonesia juga merupakan produsen beras terbesar ke 3 di dunia. Sementara itu, penyebab utama kelaparan adalah tidak adanya pemenuhan kebutuhan pokok untuk dikonsumsi.
Salah satu kelompok yang rentan mengalami kekurangan kebutuhan pokok yaitu para santri di Pondok Pesantren, seperti diungkapkan Kepala Program ASAR Humanity Lisdayanti.
Baca juga : Jelang Ramadan 2023, Harika Foundation Salurkan Beras untuk Para Santri
“Hal ini berdasarkan assessment yang tim kami lakukan di berbagai daerah,” ujar Lisdayanti dalam keterangan resminya, Rabu (14/9).
Menjawab persoalan itu, ASAR Humanity menghadirkan "Gerakan 1000 Ton Beras untuk 1000 Pesantren" yang memiliki tujuan utama untuk memadamkan kelaparan yang melanda santri di pondok pesantren akibat kekurangan kebutuhan pokok ataupun pangan.
“Salah satunya kami distribusikan beras dan minyak tersebut ke Pondok Pesantren Tahfidz Ar Rasyid Al Quds Nambo, Bogor,” katanya.
Baca juga : ASAR Humanity Ajak Masyarakat Bayar Fidyah untuk Para Santri Duafa
Sejalan dengan pernyataan di atas, Manager National Philanthropy and Volunteerism ASAR Humanity Pratiwi mengatakan hingga saat ini, ASAR telah mendistribusikan beras ke 53 Pondok Pesantren di beberapa wilayah yaitu, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Flores Timur.
“Kami berharap bantuan ini dapat menambah semangat para santri karena rasa lapar tak lagi mengusik di kala para santri menjaga hafalannya,” katanya.
Pratiwi mengajak masyarakat untuk ikut menyumbangkan sebagian rezekinya, untuk mensejahterakan sesama terutama para santri di pondok pesantren.
Baca juga : Ponpes Mafatih, Wanayasa, Purwakarta Dapat Bantuan Sarana Air Bersih
“Apabila para pembaca ingin ikut andil dalam Gerakan 1000 Ton Beras untuk 1000 Pesantren, silakan lihat info lebih lanjut di media sosial ASAR Humanity,” jelas Pratiwi.
Asar Humanity sendiri merupakan lembaga kemanusiaan yang berdiri sejak 1 November 2018 dan hingga saat ini ikut berkontribusi menyelesaikan permasalahan kemanusiaan terbesar yakni kemiskinan.
"ASAR memiliki tujuan untuk menggerakkan kepedulian sosial masyarakat agar melahirkan tatanan sosial masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera," jelas Pratiwi.(RO/OL-09)
Nobel Run 2025 yang melibatkan 1.000 pelari menjadi ajang membantu penyediaan alat bantu dengar dan implan koklea bagi teman Tuli di Indonesia.
Secara simbolis kegiatan tersebut digelar di SDN Pasir Angin 04, di Kecamatan Megamendung (Puncak), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7).
Keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi terhadap masyarakat, dan pendidikan adalah akar dari perubahan yang berkelanjutan.
sebuah program dari Flip yang mengajak masyarakat membaca Al-Qur’an sambil berdonasi untuk guru ngaji.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pogram donasi ke berbagai lapisan masyarakat, distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana, dan pengelolaan limbah logistik.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved