Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Mengenal Komponen Biotik dan Abiotik Beserta Contoh

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
31/8/2022 22:15
Mengenal Komponen Biotik dan Abiotik Beserta Contoh
komponen biotik dan abiotik(Dok brainly.co.id)

KOMPONEN biotik dan abiotik merupakan komponen dalam sebuah lingkungan hidup atau ekosistem. Komponen biotik merupakan komponen yang ada di alam dan meliputi semua makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia. Sementara komponen abiotik adalah seluruh unsur yang tidak hidup dalam ekosistem, seperti tanah, air, dan udara. Dalam sebuah ekosistem, kedua komponen tersebut nantinya akan berinteraksi.

Komponen Biotik

Berdasarkan fungsinya, komponen biotik dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu;

1. Produsen – Makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Contoh: ganggang, bakteri, dll.

2. Konsumen - Makhluk hidup yang memanfaatkan bahan organik dari produsen untuk menjamin kelangsungan hidupnya karena tidak dapat membuat makanan sendiri atau disebut juga heterotrof. Konsumen dibedakan menjadi tiga dalam diagram rantai makanan.

a. Tingkat I (konsumen primer) – organisme pemakan produsen atau herbivora. Contoh: mamalia, burung pemakan biji, dll.

b. Tingkat II (konsumen karnivora) – organisme pemakan konsumen primer atau karnivora. Contoh: ular, tikus, musang, dll.

c. Tingkat III (konsumen puncak) – hewan karnivora yang tidak dapat lagi dimangsa hewan lain. Contoh: harimau, elang, singa, dll.

d. Pengurai atau dekomposer - makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Contoh: bakteri dan jamur

Komponen Abiotik

1. Udara – Udara yang ada di atmosfer bumi tersusun atas nitrogen (73%), oksigen (21%), karbon dioksida (0,03%), dan gas lainnya. Nitrogen tersebut dimanfaatkan oleh makhluk hidup dalam bentuk protein dan asam amino yang dibentuk oleh tumbuhan. Sementara oksigen digunakan makhluk hidup untuk bernapas.

2. Air - Sekitar 80-90% tubuh makhluk hidup tersusun oleh air. Fungsi air bagi makhluk hidup adalah untuk menjalankan metabolisme, sebagai pelarut dalam sitoplasma, dan mencegah sel dari kekeringan.

Baca juga: 60 Persen Alkes Didorong Gunakan Komponen Lokal

3. Tanah dan Mineral - Tanah digunakan sebagai sumber utama tersedianya mineral yang diperlukan oleh makhluk hidup. Mineral tersebut di antaranya ada kalium, kalsium, natrium, dan fosfor. Metabolisme tubuh dapat memanfaatkan mineral tersebut untuk menjaga asam basa dan mengatur fungsi fisiologi tubuh.

4. Cahaya - Tumbuhan membutuhkan cahaya untuk dapat berfotosintesis. Selain itu cahaya matahari juga dapat menghangatkan tubuh, menerangi bumi atau lingkungan, mengeringkan pakaian dan sebagainya.

5. pH - pH adalah suatu tingkat keasaman suatu wilayah. Komponen abiotik satu ini merupakan komponen yang penting karena mempengaruhi tingkat kesuburan perairan dan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang mempunyai pH netral yaitu tidak asam dan tidak basa.

6. Suhu dan Kelembapan - Komponen ini dipengaruhi oleh matahari yang memberikan sinarnya. Rata-rata, makhluk hidup dapat bertahan hidup pada kisaran suhu 0 derajat Celcius hingga 40 derajat Celcius. Suhu ideal untuk kelangsungan makhluk hidup adalah sekitar 27 derajat Celcius. Kemudia, kelembapan dipengaruhi oleh suhu, sinar matahari, lama penyinaran, curah hujan, dan evapotranspirasi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya