Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEMATIAN pada balita akibat pneumonia dilaporkan sebanyak lebih dari 2.500 balita per hari atau dapat diperkirakan 2 balita meninggal setiap menit. Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah melaporkan bahwa 16% dari seluruh kematian anak balita disebabkan oleh pneumonia pada 2015. Pada tahun yang sama, UNICEF telah melaporkan kurang lebih 14% dari 147.000 balita di Indonesia meninggal karena pneumonia.
Secara global, WHO telah merekomendasikan vaksin pneumokokus pada bayi dan anak balita. Di Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merekomendasikan pemberian imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk melindungi anak-anak dari penyakit pneumonia yang disebabkan bakteri pneumokokus.
Melakukan imunisasi PCV adalah cara yang tepat untuk mencegah penyakit pneumonia karena imunisasi PCV dapat melindungi buah hati Anda dari bakteri Streptococcus pneumoniae. Vaksin itu relatif aman dan efektif untuk melindungi anak-anak dari penyakit akibat bakteri Pneumokokus.
Baca juga: Pneumonia pada Anak, Pahami Gejala dan Pencegahannya
Vaksin PCV ini tidak hanya dapat mencegah penyakit pneumonia, tetapi juga berbagai penyakit lain akibat bakteri pneumokokus, seperti meningitis, sinusitis, otitis media akut, dan bakteremia.
Meski sangat penting, nyatanya pemberian PCV pada bayi masih jauh tertinggal dibandingkan jenis vaksin lainnya. Padahal, menurut data 2011–2020, pemberian vaksin PCV dapat mencegah 21 juta kasus penyakit yang disebabkan bakteri pneumokokus dan menyelamatkan 1,5 juta jiwa.
Jadwal pemberian vaksin berbeda-beda, tergantung jenis vaksinnya. Namun, setiap bayi dianjurkan untuk memenuhi jadwal dan melengkapi semua dosis vaksinasi yang direkomendasikan. Hal itu bertujuan untuk melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit infeksi berbahaya yang dapat mengancam nyawa.
Berbagai institusi kesehatan, termasuk IDAI, Kementerian Kesehatan, dan WHO, merekomendasikan jadwal pemberian vaksin PCV pada bayi sebagai berikut:
Untuk memberikan perlindungan yang maksimal, vaksin PCV tidak cukup hanya diberikan dalam satu dosis. Oleh karena itu, pemberian dosis tambahan (booster) sangatlah dianjurkan.
Pemberikan dosis tambahan PCV dapat meningkatkan level antibodi, sehingga mampu melindungi bayi dalam jangka waktu lama.
Jika program imunisasi PCV dilakukan secara merata di Indonesia dan berhasil diberikan kepada setiap orang, dapat terbentuk herd immunity. Dengan begitu, bayi dan anak-anak yang belum atau tidak bisa mendapatkan vaksin juga akan ikut terlindungi dan kasus pneumonia pada bayi pun akan turun.
Jangan ragu untuk bertanya ke dokter mengenai jadwal pemberian PCV dan vaksin lainnya yang perlu diberikan kepada bayi. Pemberian vaksin sesuai jadwal tidak hanya mencegah penyakit pada bayi, tetapi juga akan memampukan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. (OL-1)
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Indonesia mencatatkan angka kematian akibat tuberkulosis atau TB sebesar 134 ribu jiwa per tahun atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
SEBANYAK 99 jemaah haji Indonesia dilaporkan terserang pneumonia selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Angka ini menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan.
Risiko pneumonia bisa meningkat akibat paparan lingkungan ekstrem dan interaksi dalam kerumunan besar seperti haji dan umrah.
Paus Fransiskus mengejutkan umat Katolik dengan penampilan publik mendadaknya di Vatikan, dua minggu setelah keluar dari Rumah Sakit akibat pneumonia.
Mandi malam sering dikaitkan dengan risiko paru-paru basah, tetapi klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah.
Paus Fransiskus telah keluar dari Rumah Sakit Gemelli di Roma pada 23 Maret 2025 setelah menjalani perawatan selama lima minggu akibat pneumonia ganda.
Paus Fransiskus akan meninggalkan Rumah Sakit Gemelli di Roma pada Minggu setelah dirawat selama lima minggu, akibat pneumonia ganda yang sempat mengancam nyawanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved