Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada warga untuk mewaspadai terhadap ancaman bencana kekeringan di enam wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II BMKG, Rahmatulloh Adji.
"Wilayah-wilayah yang terancam bencana kekeringan mengalami haru tanpa hujan lebih dari 61 hari dengan peluang diatas 70%," ujarnya.
Rahmatulloh menyebutkan setidaknya ada enam wilayah yang terancam mengalami bencana kekeringan. Enam wilayah tersebut yaitu Kecamatan Kota Raja dan Kecamatan Oebobo di Kota Kupang, Kecamatan Rote Barat Laut di Kabupaten Rote Ndao, Kecamatan Raijua dan Kecamatan Hawu Mehara di Kabupaten Sabu Raijua, serta yang terakhir Kecamatan Haharu di Kabupaten Sumba Timur.
"Keenam wilayah tersebut berstatus awas kekeringan sehingga perlu diwaspadai masyarakat setempat terhadap berbagai dampak yang ditimbulkan," tambahnya.
Tidak lupa Rahmatullah memberikan himbauan kepada masyarakat di wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami bencana kekeringan agar meningkatkan kewaspadaan dan juga dampak yang akan nanti ditimbulkan terkait bencana kekeringan tersebut.
Berkurangnya ketersediaan air tanah dapat juga menyebabkan kelangkaan air, serta meningkatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (H-2)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, terutama saat kecepatan angin di atas 15 knot cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved