Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bantu Mahasiswa Kurang Mampu Lewat Impact NFT Pendidikan

Faustinus Nua
19/8/2022 08:30
Bantu Mahasiswa Kurang Mampu Lewat Impact NFT Pendidikan
Ilustrasi(AFP/JUSTIN TALLIS)

GOTONG-royong dalam membangun dunia pendidikan Indonesia yang lebih baik dan terjangkau bagi semua anak terus digalakkan oleh pemerintah, swasta hingga organisasi masyarakat. Dengan terobosan terbaru, DANAdidik selaku organisasi nirlaba bersama Ganara Art dan Purpose meluncurkan Impact NFT pendidikan pertama di Indonesia, dan satu-satunya yang memiliki dampak langsung ke pendidikan tinggi.

Ketua Yayasan DANAdidik, Januar Sudharsono mengungkapkan bahwa gerakan inovasi tersebut disponsori oleh ketiga organisasi yang memang prihatin akan tinggi jumlah mahasiswa yang tidak mampu mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia. Menurut Bank Dunia, hanya sekitar 16% generasi muda di Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi, jauh dibawah rata-rata anggota G20 yaitu sebesar 38%.

"Kami selalu mencari cara kreatif untuk mendanai pendidikan tinggi siswa kurang mampu. Ada begitu banyak siswa di luar sana yang membutuhkan dana," ujar Januar, Kamis (18/8).

Baca jugaPPLIPI Berdayakan Perempuan dengan Beri Bantuan Modal Usaha

Selaku pendiri DANAdidik, Januar mengungkapkan bahwa keprihatinannya berawal dari pengalaman hidupnya sendiri semasa kuliah. Dengan latar belakang keluarga yang pas-pasan, dirinya selalu memikirkan kelanjutan kuliah di setiap semester.

Ternyata, pengalaman itu tidak hanya dirasakan Januar. Banyak siswa atau mahasiswa kurang mampu yang juga mengalami situasi sulit itu.

Lantas, pada 2017 dirinya mendirikan yayasan sebagai pengelola dana abadi pendidikan. Dan sejak itu, cukup banyak mahasiswa yang mendapat bantuan.

"Ternyata yang kami bantu ada 21% yang ortunya sudah tidak ada, atau salah satu. Di situ kami menyadari bahwa ini bisa membantu yang lebih luas," tuturnya.

Pendiri dan CEO Ganara Art, Tita Djumaryo mengungkapkan bahwa kolaborasi ketiga organisasi tersebut lantaran memiliki visi yang sama. Ganara Art fokus pada pendidikan seni yang masih kurang peminat di perguruan tinggi.

Dia menyebut bahwa pendapatan dari Impact NFT akan digunakan untuk mendanai pendidikan tinggi siswa kurang mampu di Indonesia, dan juga untuk mendukung seniman dan biaya pemasaran dari proyek tersebut. NFT yang memberikan dampak sosial ini bisa dibeli langsung di https://purpose.art/danadidik dengan menggunakan kartu kredit.

"Gagasan bahwa seni, melalui NFT, dapat membantu orang lain memperoleh pendidikan tinggi dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik adalah inspirasi bagi kami. Seni dapat menjadi jalan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan di seluruh negeri," kata dia.

Okki Soebagio selaku CEO dan Co-Founder of Purpose NFT menyampaikan antusiasmenya dalam mendukung pendidikan Indonesia. Memiliki visi yang sama, Purpose menjadi jembatan dalam proyek tersebut.

"Kami sangat antusias dan bangga atas inisiatif ini, dan akan terus menjembatani aplikasi web 3 dengan inisiatif impact dengan memberdayakan seniman di seluruh dunia," tandasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya