Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENJAJAHAN merupakan suatu fase menuju kemerdekaan yang harus kita ingat untuk memperkuat jiwa proklamasi kita sebagai masyarakat Indonesia yang sudah merdeka. Pada fase itu, kita telah kehilangan banyak jiwa pahlawan yang rela berkorban demi memerdekakan negara kita. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya kita memperingati Hari Kemerdekaan dengan serius.
Indonesia akan menginjak tahun ke-77 semenjak merdeka. Dalam fase sebelum merdeka tersebut, negara kita telah dijajah oleh beberapa negara seperti Belanda, Jepang, dan Inggris. Di bawah ini penjelasannya.
Portugis menjadi negara pertama yang menjajah Indonesia. Dengan rencana awal mencari rempah-rempah, Portugis datang ke daerah Maluku dan mengenalkan tanah Nusantara pada Eropa. Pasukan Portugis pada akhirnya dikalahkan oleh pasukan Belanda sekitar 1602.
Saat Spanyol datang ke Indonesia, Portugis masih menduduki Tanah Air kita. Saat itu Portugis memutuskan untuk bekerja sama dengan kerajaan Ternate dan Spanyol bekerja sama dengan kerajaan Tidore.
Namun karena konflik persaingan dagang, Spanyol harus meninggalkan Maluku dan harus pindah dan berdagang di Filipina. Alhasil, Portugis tetap tinggal di Maluku.
Negara ini paling lama menjajah Indonesia, yakni mencapai 346 tahun. Sebanyak 4 dari 5 pulau besar di Indonesia berhasil ditempati Belanda.
Baca juga: Ini Negara Asia Tenggara yang tidak Pernah Dijajah
Sama seperti tujuan dari negara-negara sebelumnya, Belanda datang karena rempah-rempah Indonesia. Pada akhirnya terjadi Perang Dunia II dan Belanda mengalami kekalahan karena negaranya dikuasai oleh Nazi, Jerman.
Penjajahan Prancis ditandai dengan berkibarnya bendera Prancis di atas perahu dagang VOC. Janssens pada 18 September 1811 menggantikan Marsekal Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia menyatakan kekalahannya atas Inggris dan menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa dikuasai dan diserahkan pada Inggris.
Saat dipimpin oleh Stamford Raffles, Indonesia menghapus monopoli dan perbudakan serta membagi pulau Jawa menjadi 16 keresidenan. Namun, konflik Belanda dan Inggris yang terjadi di Eropa menghasilkan perjanjian bahwa Belanda secara resmi kembali menjajah dan menguasai seluruh wilayah Nusantara.
Dengan sikap baiknya, Jepang datang untuk membantu Indonesia merdeka. Seiring berjalannya waktu, pihak Jepang mulai semena-mena dan menunjukkan sikap diktator terhadap masyarakat Nusantara.
Lalu, Perang Dunia II membuat Amerika Serikat mengirim bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Setelahnya Jepang pun menepati janji untuk memerdekakan Indonesia. (OL-14)
SEKARANG kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD (sekolah dasar) semester 2. Ini terdiri dari tiga bab. Apa saja isinya? Simak tulisan berikut.
MARI kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) Kurikulum Merdeka semester 2. Ada apa saja di pelajaran PAI kelas 4 SD semester 2? Berikut rangkumannya.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) semester 1. Ada lima materi yang akan kita pelajari di kelas 4 SD semester 1. Mari kita belajar bersama.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
DALAM Bab 10 tentang Teknologi Ramah Lingkungan buku IPA Kelas 9 disampaikan sejumlah contoh terkait di berbagai bidang, seperti energi, transportasi, lingkungan, dan industri. Masih ingat?
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved