Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
COVID-19 BA.5 menjadi subvarian yang paling banyak menyebar, tidak hanya di Amerika Serikat (AS), namun juga di berbagai negara lainnya, termasuk Indonesia.
Namun, ada gejala BA.5 yang membedakan varian itu dengan beberapa varian covid-19 sebelumnya. Hal itu diungkapkan The New York Times, dikutip Rabu (10/8).
Para ahli mengatakan, secara garis besar, subvarian BA.5 tidak memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan varian Omikron sebelumnya.
Baca juga: Cegah Covid-19 Meluas, Segera Jemput Bola Vaksinasi Kelompok Rentan
Pasien yang terinfeksi BA.5 biasanya mengalami gejala batuk, pilek, sakit pada tenggorokan (radang), nyeri sendi, sakit kepala, dan merasa kelelahan.
Namun, ada satu yang membedakan BA.5 dari varian lain yaitu jarang ditemukan pasien BA.5 yang mengalami anosmia atau kehilangan indera perasa dan penciuman.
"Pasien BA.5 juga jarang mengalami sesak napas, gelaja yang paling dirasakan pasien dengan varian Delta atau varian covid-19 lainnya," ujar dokter spesialis penyakit menular dari University of California, San Francisco Peter Chin-Hong.
Sementara itu, ahli penyakit paru dari Cleveland Clinic, Joseph Khabbaza, mengatakan pasien BA.5 cenderung mengalami gejala pada pernapasan bagian atas mulai dari pangkal tenggorokan hingga ujung hidung.
"Banyak pasien dengan BA.5 yang mengalami rasa sakit akibat penyumbatan sinus dan radang tenggorokan yang cukup parah," kata Khabbaza.
Kepala divisi penyakit infeksi pada anak di Hassenfeld Children's Hospital di NYU. Langone, Adam Ratner mengatakan belum ada bukti yang menyatakan bahwa subvarian BA.5 lebih parah daripada varian sebelumnya, Omikron.
"Namun BA.5 lebih cepat menular," tutup Ratner. (Ant/OL-1)
Motsepe memberi lampu hijau kepada Piala Afrika, yang seharusnya digelar pada 2019, setelah bertemu dengan Presiden Kamerun Paul Biya.
Kendati demikian, sebagian besar kasus yang terjadi diperkirakan akan bergejala ringan
ADA berapa jumlah klub sepak bola di Eropa? Menurut data Liga Eropa, tercatat ada 1.054 klub di 31 negara Eropa.
"Hari ini ada penambahan 251 kasus konfirmasi positif COVID-19 dan tanpa kematian," kata Dendi Hamdi
”Sebanyak 217 pasien yang kena aturan lockdown sehingga belum bisa pulang meskipun sudah negatif Covid-19,” ujar Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Budiman, di Jakarta,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved