Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PENANGANAN stunting yang dilakukan sebelum bayi lahir dinilai akan lebih efektif. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sembari menyebut upaya itu bisa menekan angka stunting yang hingga kini masih tercatat 24,4%.
"Jadi intervensi spesifik yang kita berikan adalah ke remaja putri, agar jangan sampai kekurangan zat besi, kemudian ke ibunya pada saat hamil jangan sampai kekurangan zat besi dan juga jangan sampai kekurangan gizi," ujar Budi di Istana Wakil Presiden (Wapres), Jakarta Pusat, Kamis (4/8).
Setelah itu, dapat dilakukan intervensi terhadap bayi yang sudah lahir. Seperti memberikan makanan tambahan hingga melarikan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat apabila berat bayi kurang.
"Kalau kemudian benar-benar stunting mesti dikirim ke rumah sakit umum daerah (rsud) agar ada benar-benar makanan bergizi tinggi yang diberikan disana," terangnya.
Baca juga: 12 Provinsi Ini Jadi Fokus Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia, Apa saja?
Budi menyebut seluruh langkah-langkah itu telah ia susun dalam 11 program yang bakal diimplementasikan di 12 provinsi prioritas penanganan stunting.
"Untuk intervensi spesifik Bapak Wakil Presiden (Ma'ruf Amin) meminta agar segera dijalankan untuk 12 provinsi agar bisa semua programnya mencapai target turun (angka stunting) ke 14%," jelasnya.
Lebih lanjut, dari 12 provinsi prioritas itu, pemerintah telah membagi menjadi tujuh provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Sedangkan lima provinsi lainya merupakan daerah dengan jumlah balita stunting terbanyak adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sumatra Utara.(OL-5)
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan fakta mengejutkan. Di Indonesia, katanya, dua orang meninggal karena tuberkulosis (Tb) setiap lima menit.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Kebijakan yang dibuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kerap kali menimbulkan polemik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus covid-19, masyarakat diimbau untuk tidak panik.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik menyikapi peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved