Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SALAH satu visi Yagi Natural sejak awal ialah ingin mentransformasi industri kecantikan di Indonesia ke arah yang lebih berkelanjutan. Selain menggunakan bahan natural, mereka berfokus dengan nilai yang dibawa. Salah satunya ialah mementingkan produksi material dengan metode dan prinsip keberlanjutan.
“Kami riset dulu material yang kami gunakan. Misal untuk material kuncinya itu apakah diproduksi secara berkelanjutan. Kami cek lemak cokelat yang akan digunakan itu dari supplier yang punya perkebunan tua, artinya tidak membuka perkebunan baru, supaya produk kami juga tidak menjadi bagian dari deforestasi di jangka panjangnya,” terang co-founder Yagi Natural Nadia Vashti Lasrindy saat ditemui di kantor pemasaran dan distribusi Yagi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/7).
Virgin coconut oil (VCO) yang digunakan Yagi juga berasal dari pohon kelapa yang tumbuh secara organik di Pulau Simeulue, Aceh. Bukan dari perkebunan kelapa. Di tingkat produk akhir, Yagi juga berusaha mengampanyekan pengembalian kemasan produk. Setiap pelanggan yang mengembalikan kemasannya atau mengirimkan bukti telah memilah sampah dengan baik, mereka berhak mendapat potongan 10% di pembelian berikutnya. Hal itu ditujukan untuk membangun pola pikir keberlanjutan pada lingkungan yang lebih komprehensif.
Yagi juga mengalokasikan 10% keuntungan dari tiap produk terjual yang mengandung komposisi tengkawang akan didonasikan bagi gerakan konservasi orang utan di Sintang, sebagai salah satu penyuplai material produk Yagi.
“Musuh kita semua sebenarnya adalah ignorance dan kemalasan. Sebab itu, kuncinya adalah caring dan berkesadaran dengan apa pun yang dibuat. Ini terdengar sederhana, tapi sebagai produsen skincare, kami mencoba mengampanyekan ini,” ujarnya.
Menurut Nadia, persoalan keberlanjutan lingkungan harus dipikirkan bersama, termasuk oleh pelaku bisnis atau usaha. “Jadi, bukan bicara penting atau tidak penting lagi, melainkan itu sudah menjadi keharusan kita untuk ikut berkontribusi menjaga lingkungan dan bumi kita sebagai rumah yang sedang sekarat ini,” tegasnya. (Jek/M-4)
Multistep laser treatment menjadi solusi unggulan karena menggabungkan beberapa teknologi laser dalam satu rangkaian perawatan.
Di tengah perkembangan teknologi dan media digital, para perempuan muda tidak hanya menjadi konsumen aktif, tetapi juga memimpin sebagai inovator di balik lahirnya banyak brand lokal.
Patikan Kebo mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, fenolik, tanin, terpenoid, saponin, steroid, dan antrakuinon.
TikTok Beauty Fest menghadirkan beragam aktivitas interaktif, mulai dari creative talk hingga workshop kecantikan yang mempertemukan kreator, brand, dan komunitas.
Tidak hanya menjadi ajang inspirasi, TikTok Beauty Fest juga menghadirkan lebih dari 30 booth brand kecantikan
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Dukungan terhadap kegiatan UMKM sangat penting. Apalagi para pelaku UMKM diketahui didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.
Di Jakarta Fair 2025, produk makanan masih menjadi primadona bagi para pengunjung.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
Pelaku industri konveksi dengan mengajak ikon anak muda Citayam Gank (Bonge, Kurma, dan Roy) untuk berbelanja produk lokal di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (12/5).
Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Sulistyawan Wibisono menambahkan bahwa diaspora Indonesia sangat berperan penting sebagai pahlawan devisa negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved