Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SUBVARIAN Omikron BA.4 dan BA.5 dengan karakter mudah menular, perlu dipahami oleh masyarakat dan diantisipasi penularannya. Apalagi, pada saat merayakan Idul Adha, termasuk momen pemotongan hewan kurban.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menjelaskan bahwa kurban di Idul Adha jika mengikuti tata cara sunah nabi dan aturan agama, maka terbilang aman. Sebab, hewan kurban tidak boleh sakit dan cacat, yang menjadi penentu signifikan.
"Sebaiknya dinas peternakan sudah memiliki sistem, lokasi dan pedagang yang bisa dipercaya. Sehingga, masyarakat memilih hewan kurban yang tersertifikasi," ujar Dicky kepada Media Indonesia, Jumat (8/7).
Baca juga: Jelang Idul Adha, Kementan Turunkan Tim Pemantau Hewan Kurban
Saat penyembelihan hewan kurban, warga diimbau memakai masker. Mengingat, hal itu penting di tengah kenaikan kasus covid-19. Lokasi penyembelihan pun sebaiknya tidak terjadi kerumunan orang.
Untuk membagikan daging kurban, pilih lokasi yang luas dengan akses terbatas, sehingga tidak banyak orang berkerumun. Adapun pembagian daging bisa dilakukan 3 hari tasrik. Kemudian saat salat Idul Adha, warga diminta tetap menggunakan masker.
"Bisa melakukan ibadah lapang dan sebaiknya tidak banyak berkumpul," imbuhnya.
Baca juga: Sapi Kurban Bantuan dari Presiden Berbobot 800 Kg Hingga 1 Ton
Kementerian Agama mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan saat perayaan Idul Adha. Kepatuhan itu penting guna mencegah masyarakat dari risiko penularan covid-19.
"Disiplin protokol kesehatan bukan hanya karena terkait pandemi covid-19, tapi juga mencegah penularan penyakit mulut dan kuku," tutur Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib.
Pihaknya juga meminta agar penyelenggara kurban menggunakan kantong ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Pemakaian wadah lain diizinkan selama tidak merusak lingkungan.(OL-11)
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
Distribusi hewan kurban ini menyasar ke daerah tertinggal agar keberkahan Idul Adha tersebar merata.
Daya Group kembali menyalurkan hewan kurban sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan di wilayah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Pembagian apresiasi dalam bentuk hewan kurban kambing kepada Mitra Pengemudi Grab telah dilaksanakan secara bertahap pada 2-4 Juni 2025 di lebih dari 30 kota.
Mitra Jejaring Kurban adalah sebuah inisiasi gerakan kurban dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu Jaringan Dompet Dhuafa
Hari Raya Idul Adha bukan hanya bentuk ketaatan spiritual, melainkan juga momentum penting untuk menguatkan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap isu-isu mendesak.
Golden Tulip Pontianak meyerahkan 1 ekor hewan kurban untuk dibagikan ke seluruh karyawan Hotel Golden Tulip Pontianak dan masyarakat sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved