Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Digitalisasi membawa perubahan besar cara berinteraksi manusia ke arah online. Berbagai perbedaan kultural, lintas wilayah bertemu di ruang digital dan menciptakan standar baru dalam beretika. Ruang digital lebih jauh juga memunculkan kolaborasi dengan satu sama lain bagi penggunanya.
"Karena itu segala aktivitas digital dan menggunakan media digital memerlukan etika digital," Kata Founder & CEO Coffee Meets Stock, Theo Derick di Kediri, Jawa Timur, akhir pekan lalu.
Etika digital juga mengarah bagaimana personal branding seseorang karena setiap aktivitas di dunia digital pada akhirnya menimbulkan jejak digital. Di sanalah kredibilitas setiap orang akan terlihat, lewat unggahan dan komentar serta kolaborasi yang bersifat positif maupun negatif. Karena itu setiap individu harus sadar akan segala perilakunya di dunia digital.
"Ruang lingkup etika meliputi kesadaran, tanggung jawab untuk menanggung konsekuensi, integritas kejujuran dan kebajikan yang melihat lebih jauh nilai-nilai kemanfaatan," kata Theo lagi,
Lebih jauh dia mengatakan saat berada di ruang digital seseorang harus memiliki tujuan, seperti ketika menggunakan media sosial. Dengan tujuan membawa dampak positif maka penggunaan bahasa dan kata-kata dalam berkomunikasi di ruang digital haruslah tepat. Menggunakan bahasa yang sopan dan positif, sederhana dan mudah dipahami, hindari kata-kata menghakimi dan menghina orang lain.
Etika bermedia sosial harus jelas apakah untuk sekadar berekspresi, edukasi, atau persuasi. Kemudian konten harus memerhatikan kebenaran dan kredibilitas informasinya, menghindari isu sensitif seperti SARA dan pornografi. Pastikan isi konten bisa membawa dampak positif bagi khalayaknya.
Adapun pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved