UNTUK meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah terus melakukan pemantapan pelayanan publik. Salah satunya dengan dibuatnya sistem yang transparan, memacu profesionalisme, dan melahirkan paradigma pelayanan yang handal. Untuk mewujudkan itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik (PanRB) RI meluncurkan Mal pelayanan Publik (MPP).
Pengganti sementara Menpan-RB, Tjahjo Kumolo, yakni Prof. Mahfud MD, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama yang melibatkan Kementerian dan Lembaga, termasuk pemerintah daerah merupakan ikhtiar yang positif.
Baca juga: Wapres : Pemda tak Perlu Gedung Baru untuk Perluasan Mal ...
"Penandatanganan nota kesepahaman ini penting dilakukan, agar kita punya spirit yang sama tentang pelayanan publik. Bahwa apa yang dilakukan, diperintahkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin adalah untuk melayani rakyat. Pemerintah wajib mendekatkan pelayanan pada rakyat," ujar Mahfud, di Kantor KemenPan-RB, Selasa, (28/6).
Selanjutnya, Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma'ruf Amin yang menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman menyampaikan apresiasi. Wapres menyebutkan kehadiran Mal Pelayanan Publik mencerminkan adanya inovasi. Dan itulah sikap keterbukaan pemerintah pada rakyat.
"Tujuan kehadiran Mal Pelayanan Publik adalah memberi kemudahan, kecepatan. Keterjangkauan, kemanan dan kenyamanan kepada rakyat dalam mendapatkan pelayanan. Program ini mendekatkan rakyat pada pelayanan. Model pelayanan seperti ini memberi kemudahan yang sama pada rakyat," ujar Wapres Ma'ruf dalam sambutannya.
Senada, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menyambut antusias kesepakatan itu. Menurut Benny, upaya mendobrak kegelapan birokrasi telah dilakukan BP2MI. Sehingga sangat relevan kehadiran MPP akan sangat membantu rakyat dalam mengakses pelayanan.
"Alhamdulillah proses penandatanganan Nota Kesepahaman untuk hadirnya MPP telah kita laksanakan. Yang disaksikan Wakil Presiden, KH. Ma'ruf Amin, ini bertanda pemerintah serius mendekatkan pelayanan pada rakyat. Transparansi terus dilakukan, kami BP2MI sangat siap menyambut ini. Karena BP2MI telah running, tinggal kita integrasikan sistemnya saja," tutur Benny. (RO/A-1)