Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pengembangan Obat Berbasis Bahan Alam Butuh Tahapan Panjang

Faustinus Nua
27/6/2022 16:25
Pengembangan Obat Berbasis Bahan Alam Butuh Tahapan Panjang
Ilustrasi(ANTARA)

SELAMA ini ada anggapan di masyarakat bahwa penggunaan bahan alam untuk pengobatan sudah pasti aman dan tidak perlu memperhatikan dosis. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Muhaimin, anggapan tersebut tidak benar. 

“Jadi walaupun kita menggunakan pengobatan yang berbasis bahan alam, tetap dosis itu diperhatikan,” kata dia seperti dikutip lama UNPAD, Senin (27/6). 

Baca juga: TN Komodo Hanya Mampu Tampung Maksimal 292 Ribu Wisatawan Pertahun

Dia mengatakan, masyarakat acapkali menggunakan ekstrak dari bahan alam dengan cara direbus untuk pengobatan. Menurutnya, tidak semua zat yang terlarut dalam air itu bermanfaat bahkan kemungkinan ada yang bersifat racun. “Kalau banyak akan menumpuk di tubuh,” ujarnya. 

Dalam penelitiannya, Prof. Muhaimin banyak memfokuskan mengenai penemuan obat dari bahan alam. Dia menyebut bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber obat. Menurutnya, kelebihan dari penggunaan bahan alam adalah jumlahnya yang tidak terbatas serta adanya keragaman struktur. Senyawa yang ada di dalam bahan alam selalu beradaptasi untuk melawan tantangan yang ada di lingkungan tempat mereka tumbuh.

“Potensi dari senyawa yang ada di bahan alam itu sangat besar untuk digunakan sebagai sumber obat,” imbuhnya. 

Lantas, kata dia, dalam proses penemuan dan pengembangan obat dari bahan alam membutuhkan waktu lama dan proses yang panjang. Proses ini meliputi penelitian, pengembangan, uji klinis, proses pengakuan dari badan yang berwenang, hingga pemasaran.

“Dalam penemuan bahan alam mebutuhkan waktu yang tidak singkat. Jadi untuk menemukan obat sampai dipasarkan membutuhkan waktu sekitar 15 tahun dengan tahapan-tahapan yang harus dilalui,” tandasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya