Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEBANYAK 34.083.688 masyarakat rentan dan umum sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster per Selasa, 21 Juni 2022.
“Jumlah itu setara 24,14 persen dari target 141.211.181 orang,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id.
Kemenkes juga memerinci data penerima vaksin booster berdasarkan kategori usia dan profesi. Sebanyak 1.640.956 tenaga kesehatan (nakes) rampung menerima vaksin booster per hari ini.
Vaksinasi booster untuk nakes lebih dulu diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna karena memiliki efikasi yang lebih tinggi dibandingkan merek vaksin lain.
Sebanyak 5.081.203 lanjut usia telah terproteksi vaksin booster. Kemudian 7.198.574 petugas publik dan 661.339 tenaga pendidik juga sudah disuntik dosis ketiga.
Berikutnya, 531.156 orang menerima vaksin booster dari skema Gotong Royong. Sebanyak 668.980 anak usia 12 hingga 17 tahun turut terlindungi vaksin booster.
“Sedangkan anak usia 6 hingga 11 tahun sudah 1.525 orang yang menerima vaksin booster,” tulis keterangan itu. (OL-8)
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved