Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JEMAAH haji gelombang II secara bertahap tiba di Tanah Suci. Sebanyak 393 orang yang mendarat di Bandara Jeddah pukul 03.00 waktu Arab Saudi (WAS) itu merupakan kloter 24 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 24). Kedatangan jemaah di Mekah lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, yakni pukul 07.00.
Kedatangan jemaah dengan layanan fast track itu disambut langsung oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arsad Hidayat, Kepala Daerah Kerja Bandara Haryanto, dan Konjen RI di Jeddah Eko Hartono.
Tiba di Mekah, para jemaah haji ter sebut langsung melakukan umrah wajib di Masjidil Haram. Para jemaah terlebih dulu ditempatkan di Al Lu’luah Hotel nomor 301 yang berada di Sektor 3 Raudhah, Mekah, untuk beristirahat sebelum ke Masjidil Haram.
Jali, jemaah asal Lebak, mengatakan ia tidak menunggu lama di Bandara Jeddah sejak turun dari pesawat. “Alhamdulillah, setelah diambil paspor, langsung bersiap memakai ihram, naik bus untuk ke Mekah,” katanya, kemarin.
Hal senada juga disampaikan Ahmad Rodi, jemaah asal Embarkasi Jakarta Pondok Gede.
Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab, mengatakan, sudah lebih dari 50% jemaah haji reguler dari gelombang I dan gelombang II yang di berangkatkan ke Tanah Suci.
“Sudah 50%, kira-kira ada 50 ribu-an, sisanya ya berarti sekitar 40 ribu-an, kan kita dapat 92 ribu kuota untuk regular,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, mengatakan data terbaru jemaah haji yang wafat sampai saat ini sudah tujuh orang. Dua jemaah terakhir yang wafat atas nama Purnomo Sukaryo Sastro dari Solo dan Sugiansyah Basuni M Yamin dari Banjarmasin. Keduanya meninggal akibat serangan jantung.
“Kami tegaskan kembali pemerintah membadalhajikan jemaah yang wafat sebelum wukuf di Arafah,” katanya.
Terkait jumlah jemaah haji yang sakit, Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Silvana, menyampaikan, hingga saat ini sebanyak 16.011 orang menjalani rawat jalan dan 140 orang rawat inap.
Anggota tim promosi kesehatan (promkes), Aris Yudhariansyah, mengatakan lebih dari 63% jemaah haji Indonesia memiliki risiko kesehatan tinggi.
Angka itu berdasarkan 99 kloter jemaah haji yang tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) per Jumat (17/6).
Menurut Aris, pihaknya sudah melakukan deteksi dini, kemudian memberi penyuluhan kepada 2.343 jemaah haji dan menemukan 269 kasus penyakit, di antaranya, kasus gangguan kardiovaskuler, diabetes, dan hipertensi. (Dis/Teo/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved