Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PSIKOLOG Keluarga dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia Anna Surti Ariani menjelaskan bahwa pandemi covid-19 ternyata berdampak pada penurunan kemampuan sosial anak karena mereka kesulitan berkomunikasi secara langsung atau bergaul dengan teman sebaya.
"Ini betul-betul sesuatu yang menantang selama masa pandemi. Kita tahu bahwa selama masa pandemi, disarankan untuk tetap di rumah saja. Artinya anak-anak tidak bertemu dengan teman-teman mereka," jelas Anna saat diskusi daring, dikutip Selasa (7/6).
"Padahal kalau untuk bisa meningkatkan keterampilan sosial, harusnya kan ada interaksi langsung dengan teman-temannya. Jadi apa yang terjadi? Ada laporan dari Yogyakarta, ternyata memang skor-skor untuk keterampilan sosial itu memang menurun. Itu bahkan terbukti pada lebih dari 90% anak yang mengalami penurunan kemampuan sosial," imbuhnya.
Baca juga: 70% Orang Indonesia Menunggu Kurang dari Setahun untuk Ungkapkan Cinta
Lebih lanjut, Anna menjelaskan bahwa kemampuan sosial anak tidak bisa hanya diajarkan secara teoritis saja. Namun, praktik juga sangat penting untuk dilakukan. Sebab jika anak-anak tidak memiliki kemampuan sosial, maka hal tersebut dapat menimbulkan efek jangka pendek mau pun jangka panjang bagi sang anak.
"Ketika dua tahun ini kita mengalami kesulitan untuk menstimulasi anak-anak mempraktikkan kemampuan sosial tersebut, dalam jangka pendek sering kali anak-anak ini mengalami masalah pergaulan. Dianggap tidak mau bekerja sama, tidak sensitif pada kebutuhan orang lain dan lain-lain," kata Anna.
"Kalau dibiarkan terus menerus, justru bisa mengakibatkan efek jangka panjang misalnya mengalami beberapa jenis gangguan psikologis," tambahnya.
Oleh sebab itu, Anna mengimbau kepada para orangtua untuk membantu anak-anak dalam menstimulasi kemampuan sosialnya.
Misalnya salah satu yang dapat dilakukan adalah mengajarkan anak untuk berdonasi. Dengan demikian, hal itu dapat meningkatkan rasa empati dan kepedulian sang anak.
"Jadi memang penting sekali loh. Begitu masa pandemi ini mereda, segeralah mengembangkan, menstimulasi keterampilan sosial anak-anak kita. Misalnya menyisihkan barang-barang yang dia miliki untuk orang lain," ujar Anna.
"Sebetulnya ketika kita mengajak anak berdonasi, itu pun sudah membuat kita melakukan stimulasi terhadap kemampuan sosialnya," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Penggunaan pacar AI di platform seperti Character.AI makin populer, tetapi pakar memperingatkan risikonya.
Cinta bukan hanya soal perasaan, tapi juga ilmiah. Pelajari efek hormon ini saat jatuh cinta dan patah hati.
Studi terbaru menunjukkan memelihara kucing dapat mengurangi stres, memperkuat kesehatan mental, serta memberikan efek positif bagi kesehatan fisik.
Konferensi internasional psikologi ulayat kali ini menjadi istimewa karena sekaligus memperingati 100 tahun kontribusi ilmiah psikolog ternama Albert Bandura.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved