Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Menag Pastikan Akomodasi Jemaah Indonesia di Makkah Bagus dan Siap

M. Iqbal Al Machmudi
20/5/2022 08:57
Menag Pastikan Akomodasi Jemaah Indonesia di Makkah Bagus dan Siap
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.(ANTARA )

Menteri Agama Yaqut Choli Qoumas meninjau kesiapan akomodasi, konsumsi, dan transportasi yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia di Makkah Arab Saudi. Untuk memastikan kualitas layanan Yaqut mencoba sejumlah sarana prasarana yang tersedia di hotel.

Yaqut meninjau 2 hotel yang akan digunakan jemaah haji Indonesia. Pertama adalah Hotel Al Khulafaa-3 yang berada di daerah Syisyah dengan kapasitas 800 jemaah. Kedua, Hotel Tharawat Al-Rawda di daerah Raudhah 1 dengan kapasitas 499 jemaah.

"Saya meninjau hotel yang akan digunakan jemaah saat di Makkah. Saya pastikan kapasitas hotel memadai dan fasilitasnya sesuai standar kontrak. Saya lihat hotelnya bagus," kata Yaqut dalam keterangannya, Jumat (20/5).

"Saya coba lift hotel, memastikan berfungsi dengan baik, meski dalam dua tahun jarang dipakai. Kamar mandi, mesin cuci, dan ketersediaan air minum di setiap lantai juga dicek, termasuk fasilitas tempat salat dan tempat makan,” sambungnya.

Gus Yaqut juga meminta kepada pihak hotel untuk senantiasa menjaga kebersihan hotel serta memperhatikan keamanan dan kenyamanan jemaah haji. Apalagi, durasi jemaah haji tinggal pada hotel di Mekkah cukup lama, sampai 25 hari.

Selain hotel, Gus Yaqut meninjau layanan transportasi di Terminal Ajyad. Lokasi terminal ini melayani rute Misfalah-Jiyad. Di sana, Menag mengecek kesiapan bus antar kota dan bus shalawat.

"Saya tadi sempat juga mencoba mengemudikan salah satu bus antar kota. Busnya memang masih sangat bagus. Rata-rata keluaran baru, umur pembuatan kurang dari lima tahun dan tampak terawat dengan baik," ujar Mantan Ketua GP Ansor tersebut.

Dapur Al Jauhara di wilayah Makkah juga ditinjau fokus memastikan kapasitas dapur, sanitasi, sarana memasak yang digunakan, serta proses penyimpanan bahan makanan.

"Saya menekankan kepada penyedia layanan katering agar menu dan cita rasa makanan jemaah Indonesia memiliki cita rasa nusantara. Pihak katering juga harus memastikan distribusi makanan tepat waktu, tidak terlambat," ungkapnya.

"Alhamdulillah, secara umum sudah siap dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Kami akan terus berusaha untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia," pungkasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik