Permabudhi Mengawali Waisak dengan Bakti Sosial di 11 Provinsi

Tosiani
15/5/2022 11:59
Permabudhi Mengawali Waisak dengan Bakti Sosial di 11 Provinsi
Ilustrasi Waisak.( ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) mengawali perayaan Waisak 2566 Budhis Era (BE) / 2022 dengan menggelar bakti sosial nasional di 11 provinsi. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerukunan dan meneguhkan keluhuran.

Kegiatan bakti sosial untuk memperingati hari raya Trisuci Waisak 2566 BE / 2022, antara lain digelar di Nusa Tenggara Barat dengan membagikan berbagai alat mandi, vitamin dan sembako untuk posko Bansos di Dusun Ganjar. Bakti sosial serupa juga diselenggarakan di Belitung, Gorontalo, Papua, daerah-daerah di Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, hingga di Sulawesi.

Ketua Umum PERMABUDHI Prof. Philip K. Widjaja, menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari wujud nyata pengamalan ajaran sang Buddha.

Selain ritual di Borobudur, kegiatan bakti sosial sudah menjadi budaya umat Buddha dalam setiap perayaan Hari Raya Waisak. Adapun tema
Waisak Nasional 2022 adalah Moderasi Untuk Indonesia Bahagia. "Semangat Waisak ini mengajak kita mengenang kembali perjalanan Sang Buddha, agar selalu sadar dalam berbuat, untuk  berbahagia,"kata Prof. Philip K. Widjaja, Minggu (15/5).

Salah satu Ketua PERMABUDHI, Pandita Utama Aiko Senosoenoto, menambahkan, Perayaan Waisak 2566 BE menjadi semacam pemantik atau pengingat agar senantiasa berbuat untuk orang lain.

"Dengan Semangat Waisak, kita diingatkan kembali pentingnya kemanusiaan. Bahwa kita tidak bisa hidup tanpa manusia lain. Karena hanya manusia yang bisa mewujudkan maitri karuna dengan manusia lainnya sehingga bisa membentuk keluarga dan masyarakat yang rukun, damai dan sejahtera, demi kemajuan Indonesia," kata Aiko.

Y.M. Sri Pannyavaro Mahathera menyatakan, Waisak tahun ini juga untuk menguatkan moderasi beragama. Menurut dia, moderasi beragama sesuai dengan Jalan Tengah yang merupakan sentral agama Buddha yang meneguhkan keluhuran bangsa. "Kita tidak sekedar rukun dan sejahtera, namun rukun sejahtera dalam kehidupan yang luhur," katanya.

Humas Permabudhi Danang Soerjono menambahkan, perayaan Waisak tahun ini juga dilakukan di daerah-daerah secara online. Namun di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah juga akan diselenggarakan dharmasanti oleh para ketua Permabudhi dan Walubi. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya