Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenkes Periksa Laporan Sindrom Kuning di Sejumlah Wilayah

Atalya Puspa
07/5/2022 13:35
Kemenkes Periksa Laporan Sindrom Kuning di Sejumlah Wilayah
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi(DOK. FKUI.AC.ID)

KEMENTERIAN Kesehatan menyebut hingga saat ini pihaknya telah mendapatkan sejumlah laporan sindrom kuning pada anak di sejumlah wilayah. Namun demikian, laporan itu masih diperiksa oleh Kemenkes untuk mengetahui apakah ada kaitannya dengan hepatitis akut misterius.

"Ada laporan sindrom kuning tapi masih proses verifikasi, ya," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Sabtu (7/5).

Nadia enggan menyebutkan berapa jumlah dan di wilayah mana saja laporan itu berasal. Namun demikian, ia memastikan bahwa pemeriksaan laboratorium akan dilakukan dalam kurun waktu 10 sampai 14 hari ke depan.

Baca juga: Inilah Langkah Pertolongan Pertama pada Anak yang Dicurgai Hepatitis Akut

Baca juga: Bertolak ke Saudi, Tim Kemenag Finalisasi Layanan Katering Haji

"Tapi kalau untuk suspek saat ini masih tetap 3 ya," imbuh Nadia.

Seperti diketahui, setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan secara resmi kejadian luar biasa (KLB) kasus hepatitis akut misterius pada tanggal 15 April 2022, jumlah laporan dari berbagai negara terus bertambah.

Per 21 April 2022, tercatat 169 kasus yang dilaporkan di 12 negara yaitu Inggris 114 orang, Spanyol 13 orang, Israel 12 orang, Amerika Serikat 9 orang, Denmark 6 orang, Irlandia 5 orang, Belanda 4 orang, Italia 4 orang, Norwegia 2 orang, Perancis 2 orang, Romania 1 orang dan Belgia 1 orang dengan kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak atau sekitar 10% diantaranya memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal.

Melihat kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap KLB Hepatitis Akut dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya