Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Inilah Langkah Pertolongan Pertama pada Anak yang Dicurgai Hepatitis Akut

Atalya Puspa
07/5/2022 11:25
Inilah Langkah Pertolongan Pertama pada Anak yang Dicurgai Hepatitis Akut
Ilustrasi(Pexels)

Kasus hepatitis akut pada anak sedang menjadi sorotan dunia. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia, penyakit tersebut menjangkit sebanyak 230 anak di 20 negara, termasuk Indonesia.

Ketua Unit Kerja Koorniasi Gastro Hepatologi IDAI Muzal Kadim mengungkapkan, berdasarkan pengamatan sementara yang dilakukan peneliti di dunia, penyakit itu hanya menjagkit anak-anak di bawah 16 tahun.

Adapun, berbagai gejala yang perlu diwaspadai ialah permasalahan pada saluran cerna seperti muntah, diare dan sakit perut. Selanjutnya gejala lainnya ialah demam, kelopak mata yang menjadi berwarna kuning dan air kencing yang berawarna seperti air teh.

"Kalau lebih berat lagi bisa menyebabkan kesadaran menurun dan kalau sel hatinya sudah banyak dan rusak bisa menyebabkan kejang dan kematian," kata Muzal dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (7/5).

Sebelum menuju gejala berat, Muzal mengimbau agar orang tua mewaspadai gejala-gejala awal. Sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan, orang tua bisa melakukan pertolongan pertama dengan memberikan obat-obatan sesuai dengan gejala yang ditemukan.

"Kala ada demam bisa diberikan parasetamol. Lalu kalalu ada muntahnya cukup sering bisa diberikan obat antimuntah dan kalau diare bisa diberikan obat diare. Tapi tetap harus diberikan cairan minum sedikit demi sedikit agar tidak terjadi dehidrasi," beber dia.

Jika gejala belum juga hilang dalam beberapa waktu, maka anak bisa langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan yang tepat.

"Untuk batas waktu memang belum ditentukan. Tapi bisa dilihat kalau setelah diberikan obat masih ada gejala, langsung dibawa ke rumah sakit," ucap dia.

Namun jika anak sudah membaik setelah diberikan obat-obatan tersebut, kemungkinan itu merupakan penyakit diare biasa yang sering terjadi pada anak. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya