Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DOKTER Spesialis Paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menyarankan agar vaksinasi booster bagi pemudik dilakukan sebelum keberangkatan atau jauh hari sebelum mudik agar pembetukan sel proteksi vaksin di dalam tubuh sudah terbentuk optimal.
"Saat berangkat mudik, booster belum terbentuk, memang butuh waktu. Maka harus diimbangi dengan protokol kesehatan," kata Erlina dalam Media Roundtable Efektivitas Vaksin Covid-19 di Perkantoran Hijau Arkadia, Jakarta Selatan, Rabu (27/4).
Erlina mengatakan efektivitas vaksin baru memberikan proteksi optimal setelah 2-3 pekan. Sehingga perlu waktu untuk vaksin membentuk kekebalan dalam tubuh.
"Kalau mau mudik sebaiknya booster dahulu. Jangan sampai mepet waktunya karena perlindungan yang diberikan tidak terjadi seketika," ujarnya.
Baca juga: 24 Juta Masyarakat Rentan dan Umum telah Disuntik Booster
Selain itu, antibodi yang terbentuk setelah vaksin berbeda-beda setiap orang. Sehingga bukan jaminan tidak terpapar setalah booster, namun booster dapat memberikan perlindungan setara dengan kejadian covid-19 serius.
Dengan booster, angka presentase kematian lebih kecil dan angka rawat inap pun lebih kecil selama tidak ada komorbiditas.
"Tingginya antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi covid-19 terkadang langsung diartikan sebagai efektivitas dari suatu vaksin. Padahal yang kami pahami saat ini, kadar antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi tersebut memang dapat bervariasi," pungkasnya.(OL-5)
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved