Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemasaran Digital

Nina Siti Aminah
26/4/2022 06:10
Pemasaran Digital
Nina Siti Aminah(Dok. ITB/Nina Siti Aminah)

PENELITIAN Kuroli ini tidak berhenti pada pembuatan purwarupa. Tim peneliti juga membantu Forum Peduli Difabel Bantul (FPDB) dengan melakukan pelatihan cara pembuatan alat bantu mobilitas ini. Semua komponen mekanik dan elektrik yang dibutuhkan tidak sulit ditemukan sehingga FPDB diharapkan bisa mengadaptasi teknologi ini dan memproduksinya secara massal.

Diharapkan produksi massal dapat menekan biaya sehingga biaya produksinya tidak jauh berbeda dengan harga kursi roda konvensional. Pelatihan dilakukan tim mahasiswa dalam rangka kegiatan Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM). Pelatihan dilakukan sebanyak dua kali. Pelatihan pertama dilakukan selama satu minggu dimulai pada 30 Agustus 2021 hingga 3 September 2021.

Pada pelatihan pertama ini, mahasiswa membawa purwarupa alat bantu mobilitas skala laboratorium ke Yogyakarta. Rangka yang telah dibuat diperlihatkan agar dapat memperoleh masukan dari para penyandang disabilitas sebagai calon pengguna dan FPDB sebagai pihak yang akan memproduksi secara komersial.

Masukan yang diterima akan diaplikasikan pada purwarupa skala produk. Kemudian, mahasiswa memberikan pelatihan berupa jenis komponen, fungsi, dan cara merangkai komponen elektronik yang digunakan pada alat bantu mobilitas ini.

Pelatihan ini sangat baik karena mahasiswa jadi memiliki pengalaman belajar di lapangan selain mata kuliah studinya (foto pelatihan pertama pada gambar 3). Pada penelitian ini juga dilakukan pemasaran produk secara digital. Pemesanan secara daring sudah dapat dilakukan melalui situs kuroli.id (gambar 4).

Diharapkan hal ini bisa menjadi solusi bagi perekonomian yang terpukul akibat covid-19. Pemasaran produk secara digital dapat mengurangi bentuk interaksi secara langsung yang biasa terjadi pada pemasaran konvensional sehingga pembeli dan penjual dapat berinteraksi tanpa memiliki ketakutan akan terpapar covid-19. Hal ini memberikan keamanan dan kenyamanan lebih.

Selain itu, pemasaran secara digital menjangkau daerah yang lebih luas, menekan biaya promosi, serta membuat keuntungan menjadi lebih besar. Sementara itu, pembeli di mana pun posisinya dapat berinteraksi dengan penjual selama memiliki koneksi internet. Hal ini membuat pembeli memiliki akses informasi yang tidak terbatas.

Tahun depan penelitian ini akan dilanjutkan hingga membuat purwarupa skala produksi dengan standar nasional. Jika berhasil, alat bantu mobilitas ini bisa diproduksi secara massal dan dimanfaatkan oleh lebih banyak penyandang disabilitas. (Nina Siti Aminah/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya