Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOREAN Cultural Center Indonesia (KCCI) menggelar perayaan spesial Hari Kartini. Acara peringatan Hari Kartini oleh KCCI itu dilaksanakan bersama pelajar dan guru SMKN 57 Jakarta Selatan (Jaksel) tepat pada 21 April 2022.
Acara bertajuk Peringatan Hari Kartini & Kunjungan KCCI - K-Culture itu dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Indonesia Raya dan Korea Aegukga, dilanjutkan dengan lagu Ibu Kita Kartini.
Salah satu bagian dari acara adalah paparan bertema Tokoh Perempuan dalam Sejarah Korea dan Indonesia: R.A. Kartini dan Yu Gwansun. Adapun paparan mengenai R.A. Kartini dilakukan oleh perwakilan pelajar SMKN 57 Jaksel.
Baca juga: Sheila Dara: Jangan Menyiakan Perjuangan Kartini
Direktur KCCI Kim Yong Woon menyampaikan, "Dalam rangka peringatan Hari Kartini, kami juga memperkenalkan tokoh perempuan dari Korea, yaitu Yu Gwansun yang berperan dalam Pergerakan Kemerdekaan Korea. Kami berharap terjadi pertukaran informasi budaya kedua negara melalui acara ini."
Dalam kesempatan itu, KCCI menyampaikan presentasi tentang Yu Gwansun, yang dilanjutkan dengan perkenalan tentang Korea, budaya Korea, dan KCCI.
Para pelajar pun mendapatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman kebudayaan Korea melalui Hanbok Experience dan permainan tradisional Korea.
Sebelumnya, KCCI telah melaksanakan Lomba Penerjemahan Surat Kartini, pada 3 Februari hingga 31 Maret 2022. Lomba tersebut menghasilkan 2 pemenang yang karyanya turut ditampilkan dalam acara "Peringatan Hari Kartini & Kunjungan KCCI - K-Culture" di SMKN 57 Jaksel. (RO/OL-1)
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Banyak cara yang dapat dilakukan merayakan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April. Simak beberapa kegiatan menarik berikut.
Emansipasi wanita adalah gerakan mencapai kesetaraan politik, ekonomi, dan sosial bagi perempuan. Di Indonesia, gerakan ini dimulai para pahlawan wanita seperti Raden Ajeng Kartini.
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Peringatan Hari Kartini harus menjadi momentum para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk menuntaskan pekerjaan rumah dalam pemenuhan hak-hak perempuan
Mengunggah twibbon menjadi salah satu cara memperingati Hari Kartini dan mengenang jasa-jasanya sebagai pahlawan wanita Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved