Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DI bulan Ramadan, sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan spiritualitas sekaligus merawat sejarah.
"Bulan Ramadan memiliki keterkaitan erat dengan sejarah perjuangan dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Untuk itu, selain kita manfaatkan untuk meningkatkan spiritualitas kita, bulan ramadhan juga harus kita jadikan sebagai momentum untuk merawat sejarah, salah satunya melalui ziarah makam tokoh-tokoh bangsa," pesan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof Yudian Wahyudi selepas melaksanakan ziarah di Makam KH Soleh Darat di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/4).
KH Soleh Darat adalah salah seorang ulama kenamaan abad 19 yang dikenal luas sebagai guru, pahlawan dan pendiri bangsa, bersama KH. Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan dan RA Kartini.
Kegiatan ziarah ini merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh Kepala BPIP ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah. Ia melihat keberadaan makam-makam pahlawan atau tokoh-tokoh bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai sebuah simpul imajiner yang mengikat dimensi kesejarahan, masa depan dan persatuan bangsa.
"Jika kita lihat, letak makam pahlawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan banyak pahlawan yang dimakamkan bukan di daerah kelahiran atau basis perjuangannya, menunjukkan bahwa bangsa ini diikat oleh keberadaan pahlawan-pahlawan tersebut," kata Yudian dalam keterangan tertulis diterima mediaindonesia.com.
baca juga: BPIP dan Panglima TNI Siapkan Strategi Bumikan Nilai-Nilai Pancasila
Selain melaksanakan ziarah dan doa bersama, Kepala BPIP juga membagi-bagikan sembako kepada juru kunci dan masyarakat sekitar makam KH Sholeh Darat. "Berbagi bukan hanya merupakan bentuk solidaritas, tetapi juga merupakan perilaku yang mencerminkan sikap gotong royong," jelas Yudian.
Tampak hadir bersama Kepala BPIP, Bupati Kabupaten Blora, Arief Rohman, Rektor Universitas Islam Negeri Wali Songo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq, M.Ag. (N-1)
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
MENEMUKAN kembali identitas Indonesia, demikian ide penulisan sejarah yang diusung oleh Kementerian Kebudayaan dengan melibatkan 113 sejarawan dan arkeolog.
ANGGA Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures meneruskan ambisinya untuk menggarap film epik tentang Pangeran Diponegoro berjudul Perang Jawa.
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya pemahaman sejarah dan refleksi perjuangan para pejuang bangsa Indonesia.
Ingin jadi anggota Paskibraka 2025? Simak syarat lengkap, tahapan seleksi, dan pelatihan intensif calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang bertugas di upacara HUT RI.
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved