Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PENINGKATAN minat baca di kalangan generasi muda harus terus dilakukan. Itu penting agar generasi penerus bangsa itu bisa
berkontribusi maksimal terhadap jalannya pembangunan di masa depan.
Amil Rumah Amal Salman, Romi Hardiansyah, menjelaskan, minat baca
generasi muda khususnya terhadap buku harus selalu ditingkatkan.
Baginya, buku merupakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan
wawasan, melembutkan hati, memperbaiki perilaku, dan menjadi sumber
inspirasi.
"Minat baca ini harus dipupuk sejak kecil, terutama dengan bacaan yang
bermanfaat," katanya di Bandung, Selasa (5/4).
Namun, dia mengakui, tidak sedikit keluarga yang tidak dapat memfasilitasi buku-buku bacaan sebagai media pembelajaran bagi anak-anak mereka. Kalaupun ada, buku yang beredar di umum lebih menampilkan peran ibu kepada anak.
"Buku-buku anak yang ada banyak yang menampilkan tokoh bunda, sehingga terpikir bagaimana sebenarnya peran ayah," katanya.
Padahal, menurut dia, di dalam Alquran ada 14 dialog antara ayah dan anak yang berbicara tentang muatan iman. Hal ini mendorong pihaknya untuk berkontribusi terhadap peningkatan minat baca.
Salah satunya melalui penyebaran 1.000 buku pemupuk iman ke 11
kabupaten/kota di Indonesia seperti Kota Padang, Pandeglang, Jakarta,
Sleman, Bandung, Garut, Cirebon, Semarang, Surabaya, Manggarai Barat
(NTT), dan Baubau (Sulawesi Tenggara).
Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Rumah Amal Salman dan Majelis Telkomsel Taqwa dalam mendorong minat baca kepada anak.
Buku ini dirumuskan oleh Romi dan didesain oleh penerima beasiswa Rumah
Amal, Syuraih Hibbande .
"Dasar pembuatan buku Dialog Imam edisi Kecambah ini lebih menekankan pada peran ayah. Lainnya berbicara tentang dasar keimanan, mengenalkan Allah melalui ciptaan-Nya, merangsang anak berpikir, aktivitas bersama anak yang aplikatif, dan dialog iman yang saintifik," katanya.
Selain penyaluran buku, Rumah Amal Salman juga menyediakan ruang diskusi antara para penerima manfaat dan seluruh pihak yang mendukung dengan menggelar acara bedah buku Kecambah pada Selasa (5/4).
Kegiatan yang diadakan secara virtual ini menghadirkan tema mengenai Menanamkan Iman Kepada Anak Melalui Dialog Iman.
Acara bedah buku dipandu oleh Kirani Anjasmara; Direktur Rumah Amal
Salman, Muhammad Kamal Muzakki; PAS ITB, dan Motivasistri. (N-2)
Melalui Program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, sebanyak 716 judul buku cerita anak telah diproduksi dan dipilih secara ketat.
TOKOH politik sekaligus mantan Ketua DPRD Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan, menyebut Buleleng kebobolan di rumahnya sendiri.
MEMBACA adalah jantungnya literasi. Membaca memberi asupan kepada nalar dan pikiran sehingga semakin terbuka, kritis, dan analitis.
Literasi harus dimulai dari rumah. Anak-anak yang terbiasa membaca akan memiliki wawasan luas yang mempersiapkan mereka untuk meraih cita-cita.
Pernahkah kamu merasa canggung atau tidak ingin orang tahu bahwa kamu sudah membaca pesan WhatsApp mereka?
Banyak karya film yang menggaet jutaan penonton, ceritanya itu diadaptasi dari sebuah novel. Misalnya saja film Laskar Pelangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved